Shanghai (ANTARA) - Sebanyak 22 kasus baru virus corona muncul di China pada Jumat (14/8), dibandingkan 30 kasus sehari sebelumnya, kata komisi kesehatan pada Sabtu (15/8).
Pernyataan Komisi Kesehatan Nasional menyebutkan tercatat ada 14 kasus impor, yang turun dari 22 kasus sehari sebelumnya.
China juga melaporkan 20 pasien COVID-19 tanpa gejala, berkurang dibandingkan dengan 28 kasus dari data sebelumnya.
Delapan kasus ditularkan secara lokal, termasuk tujuh di antaranya berada di wilayah Xinjiang dan satu lagi di Provinsi Guangdong.
Pada Jumat (14/8), sebuah pusat perbelanjaan di Kota Shenzhen, Guangdong, ditutup setelah satu kasus positif dilaporkan di lokasi tersebut. Otoritas kesehatan Shenzhen hari itu menyebutkan terdapat dua kasus positif, yakni pegawai pusat perbelanjaan di toko Freshippo milik Alibaba.
Melalui pernyataan, Freshippo mengatakan bahwa pihaknya menutup 21 gerai mereka di Shenzhen untuk melakukan penyemprotan disinfektan dan melakukan tes asam nukleat terhadap para pegawai mereka.
Per 14 Agustus,China melaporkan 84.808 kasus COVID-19 dengan 4.634 kematian, menurut otoritas kesehatan.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kejari Lombok Timur telusuri tersangka baru kasus korupsi dana APM
Senin, 12 Februari 2024 14:04
Dinkes Manggarai Barat catat 32 kasus baru HIV/AIDS tahun 2023
Rabu, 7 Februari 2024 19:24
Malaysia deteksi 6.796 kasus baru COVID-19
Selasa, 12 Desember 2023 6:46
Masyarakat tetap taat prokes pada libur akhir tahun 2023
Selasa, 12 Desember 2023 5:55
Kejati Sulsel menetapkan tersangka baru korupsi PT SI
Rabu, 29 November 2023 5:48
Kejati NTB menelusuri tersangka baru di kasus jaksa terima gratifikasi
Selasa, 10 Oktober 2023 16:27
Kejati NTB tetapkan tersangka baru kasus korupsi tambang pasir besi Lombok Timur
Selasa, 25 Juli 2023 18:57
Tulungagung temukan 341 kasus TBC baru
Jumat, 14 April 2023 20:25