Mataram (ANTARA) - Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lombok Utara (KLU) akhirnya terbentuk dan resmi dilantik oleh Ketua PWI Nusa Tenggara Barat (NTB), Nasrudin Zain, di aula kantor Bupati, di Tanjung, Kamis (27/8).
Pelantikan pengurus PWI KLU tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan bernomor: 056/PWI-NTB/VIII/2020, dengan Ketua Azrul Azwar, Sekretaris Rahman Hakim, Bendahara Marham ditambah dengan pengurus divisi-divisi.
Penyerahan SK dan pelantikan tersebut disaksikan oleh Plt Asisten III Setda KLU Evi Winarni, Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar, dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah KLU, Mujaddid Muhas.
Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar, dalam pointer sambutannya disampaikan oleh Plt Asisten III Setda KLU Evi Winarni, mengungkapkan PWI merupakan lembaga profesi kewartawanan tertua di Indonesia.
"PWI sebagai wadah pengembangan kapasitas dan kompetensi wartawan yang diakui sekaligus dilisensi oleh Dewan Pers. PWI KLU sempat terbentuk, namun karena kepengurusan vakum, kini diaktifkan kembali," katanya.
Menurut dia, pelantikan pengurus PWI KLU menandakan aktifnya kembali kiprah lembaga profesi kewartawanan di KLU. Menyinambungkan agenda program kegiatan kepengurusan PWI KLU sebelumnya.
"Harapan Pemda KLU, para wartawan KLU yang tergabung dalam PWI bisa bersinergi dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan dan kemajuan KLU," ucap Evi yang juga Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum itu.
Pada kesempatan itu, Evi juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua PWI NTB dan jajarannya yang telah memprioritaskan dan memberikan atensi untuk PWI KLU.
Ia berharap supervisi dan saran-saran dari PWI NTB, agar PWI KLU senantiasa bisa bersinergi dengan pemerintah daerah.
"Bravo PWI, Jayalah Wartawan Lombok Utara, salut dan salam sinergi," ucapnya.
Dalam pada itu, Ketua PWI NTB, Nasrudin Zain usai melantik dan prosesi penandatanganan berita acara pelantikan pengurus PWI KLU, mengatakan momentum pelantikan itu meskipun dengan sederhana namun khidmat itu, tidak mengurangi hikmah dan kiprah dari wartawan Lombok Utara.
"Satu hal yang menjadi catatan kami bahwa wartawan adalah mitra dari pemerintah, konteks kemitraan itu sejajar. Bagaimana mewujudkan kesejajaran itu, dengan kita saling melengkapi dan saling menyempurnakan, dan bukan dalam konteks mencari kesalahan," katanya.
Menurutnya, para wartawan, konteksnya saling menyempurnakan dan memperbaiki satu dengan lainnya.
"Konteks yang harus kita pikirkan bersama. Jadi, nantinya tanggung jawab moral sebagai wartawan di Lombok Utara adalah bagaimana ikut serta memberdayakan, tanggung jawab moral untuk memajukan Kabupaten Lombok Utara," ucap wartawan senior RRI itu.
Ia juga mengimbau pengurus PWI KLU yang telah dilantik untuk "memposisikan" kode etik jurnalis sebagai kitab kuning. Sembari mengajak pengurus PWI untuk memahaminya secara saksama.
"Bisa membuat karya yang inspiratif dan bermanfaat. Kompetitor kita bukan antarwartawan. Hal yang mesti kita kedepankan adalah berpikir visioner," ujarnya.
Berita Terkait
IKA Unram menggelar rakernas dan pelantikan pengurus baru
Jumat, 2 Juli 2021 21:43
Pj Sekda KLU menghadiri pelantikan pengurus JMSI NTB
Senin, 30 November 2020 8:07
Pengurus DPD Demokrat NTB Dilantik
Kamis, 20 Juli 2017 21:35
Pelantikan Pengurus PAN NTB Diwarnai Keributan
Sabtu, 27 Agustus 2016 11:10
DPP PKB tetapkan tiga bakal calon bupati di NTB
Minggu, 12 Mei 2024 18:58
Kasus pelecehan mahasiswi PKL di KLU dihentikan, Manajer hotel: Silakan kembali lapor
Jumat, 10 Mei 2024 15:59
Polisi sita 2,2 kilogram jamur ajaib dari Gili Trawangan Lombok Utara
Kamis, 9 Mei 2024 11:09
Kejati NTB ungkap penangkapan pegawai Kejagung di Tanjung Lombok Utara
Rabu, 8 Mei 2024 19:06