Sumbawa, NTB (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah bersama Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional, Surya Tjandra menyerahkan sertifikat tanah sebanyak 1.689 untuk masyarakat di NTB.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan, seluruh sertifikat yang diterima masyarakat diharapkan mampu menunjang perekonomian. Karena dengan begitu, masyarakat tetap merasakan kepedulian pemerintah.
"Pembangunan harus merata, tidak hanya di perkotaan, tapi di seluruh pelosok negeri," kata Zulkieflimansyah saat menyerahkan sertifikat kepada masyarakat Batu Dulang, Kecamatan Batu Lante, Sumbawa, Jumat.
Menurut dia, sama-sama anak bangsa, pembangunan harus merata, dimanapun tempat tinggal masyarakat, seluruh pelayanan harus dinikmati sepenuhnya. Dengan begitu, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia terwujud dengan nyata.
"Dimanapun kita tinggal, seluruh pelayanan harus kita rasakan dengan merata," ujarnya.
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Surya Tjandra mengatakan NTB saat ini sangat menarik perhatian dunia, terutama di bidang pariwisata. Tak hanya Mandalika, ada Rinjani, Samota, Pulau Moyo, serta banyak lagi tempat-tempat yang menarik perhatian dunia.
"Itu semua harus tetap kita perhatikan, serta mengutamakan kepentingan masyarakat di seluruh pembangunan yang ada. Selama itu buat rakyat, saya siap pasang badan," tegas Wamen.
Untuk itu, seluruh daerah yang berada di sekelilingnya harus dipikirkan. Jangan sampai, ada event bergengsi, masyarakat NTB hanya mendengar cerita baik-baiknya saja. Masyarakat NTB harus paling depan, jangan jadi penonton di rumah sendiri.
"Cita-cita kita sama, kalau Mandalika sudah ada MotoGP, pinggirannya juga harus kita pikirkan, harus ada dampaknya kepada masyarakat," tambahnya.
Penjabat Bupati Sumbawa, Zainal Abidin mendorong seluruh masyarakat yang belum terdaftar tanahnya untuk secepatnya mendaftarkan bidang tanahnya di masing-masing desa setempat.
Kepada Wamen, bupati berharap seluruh tanah di Sumbawa segera memiliki sertifikat. "Kami berharap, seluruh bidang tanah di Sumbawa ini memiliki sertifikat," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Baturotok, Edi Wijaya Kusuma meminta kepada Pemprov NTB dan Kementerian ATR/BPN untuk tetap melakukan perhatian lebih kepada masyarakat, terutama yang belum memiliki sertifikat tanah.
"Saya yakin, seluruh masyarakat menginginkan semua bidang tanah mereka memiliki sertifikat," katanya.
Berita Terkait
Museum Negeri NTB pamerkan koleksi terbaru hibah Kesultanan Sumbawa
Rabu, 18 Desember 2024 20:42
NTB raih juara I nasional anugerah Keterbukaan Informasi Publik
Rabu, 18 Desember 2024 18:07
PJ Gubernur: UMK 2025 untuk 10 kabupaten/kota di NTB naik 6,5 persen
Rabu, 18 Desember 2024 17:00
Bandara Lombok tingkatkan pelayanan jelang Nataru 2025
Rabu, 18 Desember 2024 16:58
Kajati NTB tagih hasil audit inspektorat terkait Motocross 2023
Rabu, 18 Desember 2024 15:10
Kajati NTB telusuri indikasi korupsi Dikbud Rp42 Miliar
Rabu, 18 Desember 2024 15:09
Kajati NTB: Penyidikan korupsi lahan eks GTI masih berjalan
Rabu, 18 Desember 2024 15:07
Penahanan tersangka KUR sapi dititipkan di Lapas Lombok Barat
Rabu, 18 Desember 2024 14:10