Mataram (ANTARA) - Satu unit kapal cepat tujuan Pulau Moyo bermuatan 25 orang mengalami mati mesin di tengah perairan laut Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Selasa.
"Benar ada kapal mengalami mati mesin. Sekarang ini, posisi kapal di sekitar Tanjung Menangis, kata Abdul Haris, warga Sumbawa yang menerima laporan melalui telepon genggam dari salah satu penumpang kapal.
Ketika dihubungi dari Mataram, Haris mengatakan, kapal berangkat dari Pelabuhan Badas menuju Pulau Moyo. Namun tiba-tiba di tengah perjalanan mengalami mati mesin dengan posisi masih jauh sari lokasi tujuan.
Hingga saat ini, belum ada masyarakat sekitar yang berani ke tengah laut untuk memberikan pertolongan karena kondisi cuaca buruk di perairan laut berupa gelombang relatif tinggi.
"Saya sudah menghubungi pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk segera memberikan pertolongan," ujar Haris.
Humas Basarnas Mataram I Gusti Lanang Wiswananda membenarkan adanya laporan dari salah seorang warga tentang adanya kapal Lintas Moyo 2 bermuatan 25 orang mengalami mati mesin di perairan laut Kabupaten Sumbawa. Laporan diterima sekitar pukul 09.00 Wita.
Tim Rescue Pos SAR Sumbawa sudah bergerak menuju lokasi untuk memberikan pertolongan.
Berita Terkait
Tim SAR Mataram memperkuat metode penyelamatan
Selasa, 19 September 2023 17:44
Tim SAR gabungan mengevakuasi pemancing yang terdampar di laut Bima
Senin, 22 Mei 2023 10:58
Kronologi penemuan pemancing yang tewas di Pelabuhan Teluk Awang
Senin, 1 Mei 2023 10:00
Basarnas Mataram menggelar latihan untuk kesiapsiagaan angkutan Lebaran
Jumat, 21 April 2023 2:46
Basarnas mencari tiga korban kebakaran kapal BBM Pertamina di laut Lombok
Minggu, 26 Maret 2023 20:19
Tiga hari hilang, jasad pemancing tenggelam di TWA Gunung Tunak ditemukan
Rabu, 8 Februari 2023 11:25
Basarnas memperkuat sinergitas penanganan kejadian saat MotoGP Mandalika
Kamis, 10 Maret 2022 22:55
Warga Bagu Lombok Tengah bunuh diri ditemukan di dasar sungai
Senin, 7 Maret 2022 13:28