Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Suryadi (31), warga Saleh Sungkar desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, sopir salah satu perusahaan tewas tertindih dump truk saat akan menarik kendaraannya yang macet di lokasi penambangan batu berlokasi di Desa Perigi, Senin (28/12) sekitar pukul 10.00 Wita.
Kasus kematian korban ini, kini dalam penanganan pihak berwajib. Sementara korban setelah divisum di puskesmas langsung dibawa pulang untuk dimakamkan.
Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio melalui Kasubag Humas Polres Lombok Timur Iptu L Jaharuddin yang di konfirmasi, Senin, membenarkan, adanya kasus kecelakaan kerja yang menimpa salah seorang sopir perusahaan penambang batu tersebut.
"Korban meninggal tertindih dump truk yang macet," katanya seraya mengatakan akibat kejadian ini, pihak keluarga korban keberatan terhadap pihak perusahaan, lantaran kejadian saat jam kerja.
Dikatakan Jaharuddin, terhadap kasus kejadian ini, masih dalam penyelidikan,
"Terhadap kasus kecelakaan kerja ini, masih dalam penyelidikan, dan anggotapun telah diteruskan ke TKP, dan saat ini masih melakukan olah TKP, " katanya.
Lebih lanjut, Kasubbag Humas mengatakan kronologis kasus kematian sopir yang tertindih dump truk tersebut, Senin (28/12) pagi sekitar pukul 10.00 Wita.
Saksi Haryadi dan Amin sesama sopir, dimintai tolong oleh korban Suryadi untuk mencari tali sling truck dump, karena kendaraannya macet saat melakukan pengangkutan material.
Kedua korban berusaha mencari yang di minta korban dan tali sling didapatkan, dan langsung dipasang untuk menarik kendaraan korban yang macet tersebut, digunakan kendaraan saksi.
Ketika menarik kendaraan yang macet tersebut, ternyata oleh saksi tidak diketahui kalau korban masih berada di bawah mobilnya, saat menarik kendaraan yang macet. Korban terlindas dan menyebabkan korban meninggal dunia.
"Korbanpun langsung di bawa ke puskesmas Labuhan Lombok untuk dilakukan visum," jelasnya,
"Kasus ini masih dalam penyelidikan," terangnya.
Sopir karyawan perusahaan di Lombok Timur tewas tertindih dump truk
Jenazah Hananza Sianturi dievakuasi petugas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Umum Paranginan-Nagasaribu Km 20-21, tepatnya di Desa Lumban Barat Sosor Mual, Paranginan, Humbahas, (ANTARA/HO)
