Mataram (ANTARA) - M Fuad Hasan (26), seorang pendaki asal Surabaya, Jawa Timur, ditemukan tewas oleh Tim SAR gabungan diduga akibat terpeleset dan jatuh ke dasar jurang di Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (3/1).
Ketua Edelweis Medical Help Center (EMHC) Mustiadi, yang dihubungi dari Mataram, Minggu, membenarkan adanya seorang pendaki yang meninggal dunia diduga akibat terpeselet ke dalam jurang saat melakukan pendakian Gunung Rinjani.
"Jenazah sudah berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke Puskesmas Senaru, Kabupaten Lombok Utara, sekitar pukul 16.00 Wita," kata Mustiadi yang ikut bergabung melakukan evakuasi jenazah korban bersama tim Unit SAR Lombok Timur, dan personel Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), serta anggota TNI-Polri.
Ia mengatakan jenazah korban akan dibawa dari Puskesmas Senaru menuju Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram.
Informasi yang diperoleh, korban diduga terpeleset dan jatuh ke dalam jurang pada Jumat (1/1). Rekan korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung turun gunung untuk meminta pertolongan.
Tim SAR gabungan yang memperoleh informasi tersebut langsung bergerak ke atas gunung untuk melakukan pencarian. Namun, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dasar jurang.
"Kami menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di dasar jurang," kata Mustiadi.
Berita Terkait
Ratusan pendaki Gunung Rinjani Lombok tak miliki tiket diminta turun
Rabu, 17 April 2024 10:50
Jalur pendakian Gunung Rinjani Lombok dibuka kembali
Senin, 1 April 2024 11:13
Personel TNI bersihkan sampah di Kawasan Gunung Rinjani Lombok
Senin, 5 Februari 2024 19:32
Ratusan personel TNI, Polri dan ASN hijaukan kawasan Gunung Rinjani
Kamis, 1 Februari 2024 13:22
Menjajaki potensi Kopi Sembalun dari kaki Gunung Rinjani di pasar global
Senin, 29 Januari 2024 16:33
Ratusan personel TNI, Polri dan ASN siap tanam pohon di Gunung Rinjani
Kamis, 25 Januari 2024 8:13
Foto udara kawasan wisata Sembalun
Senin, 22 Januari 2024 15:17
Wisata Gunung Rinjani Lombok hasilkan PNBP Rp14,71 miliar pada 2023
Jumat, 19 Januari 2024 16:52