Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menyiapkan posko pelayanan kesehatan penanganan bencana di lima titik bagi warga yang terdampak banjir di beberapa desa di Kecamatan Dringu.
Posko pelayanan kesehatan berada di tempat pengungsian di SDN Kedungdalem 1, SDN 2 Dringu, Posko Kesehatan di Puskesmas Dringu, Dusun Krajan Desa Dringu (mobile) dan Dusun Siwalan Desa Kedungdalem (mobile).
"Kami membuka pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir di lima titik di Kecamatan Dringu dan pelayanan dibuka sampai situasinya sudah baik," kata Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr Shodiq Tjahjono di kabupaten setempat, Jumat.
Menurutnya Dinkes sudah membantu melakukan evakuasi dengan mengerahkan unit Tim Reaksi Cepat (TRC) dan ambulans saat kejadian dalam kondisi darurat bencana.
"Petugas evakuasi ke tempat pengungsian dan kami buka Posko Pelayanan Kesehatan di tempat pengungsian di dua tempat yang dijaga oleh 24 jam oleh tenaga kesehatan," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga membagikan vitamin setiap harinya sebanyak 1.500 tablet vitamin untuk masyarakat dan 50 tablet vitamin untuk petugas di Posko Penanggulangan Bencana Kabupaten Probolinggo selama 5 hari yang dibagi bersamaan dalam pembagian konsumsi.
"Saya berharap agar banjir itu tidak terjadi lagi, sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas dengan normal. Apabila warga terdampak banjir mengalami gangguan kesehatan, maka segera hubungi kami," katanya.
Banjir kiriman yang menerjang Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo sudah terjadi empat kali selama hampir tiga pekan terakhir yakni pada 27 Februari 2021, 28 Februari 2021, 8 Maret 20201, dan 10 Maret 2021.
Banjir pun semakin meluas hingga merendam ribuan rumah warga di empat desa di Kecamatan Dringu yakni Desa Kedungdalem, Dringu, Kalirejo, dan Tegalrejo, kemudian meluas hingga Desa Jorongan di Kecamatan Leces.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56