Lombok Utara (ANTARA) - Beberapa pohon besar yang rindang berada di pinggir jalan raya yang berpotensi akan tumbang dengan sendirinya, menghalangi jalan raya serta pohon yang sudah kropos /tua dilakukan penebangan dan pemangkasan. Penebangan dan pemangkasan dilaksanakan oleh petugas Dinas PU dan PLN KLU Selasa (23/03/2021).
Bertempat di jalur jalan kecamatan Gangga KLU dalam pelaksanaan pemangkasan dan penebangan pohon , tentu dapat mengganggu arus lalulintas yang ada di sekitarnya.
Untuk menghindari kemacetan lalulintas yang berkepanjangan, Patroli Polsek Gangga Polres Lotara Polda NTB melakukan pengamanan, dengan menerapkan sistim buka tutup arus untuk mengatur arus lalulintas yang ada disepanjang jalan raya.
Sementara anggota melaksanakan pengaturan arus lalulintas, petugas dari Dinas PU dan PLN melaksanakan penebangan dan pemangkasan sambil menyingkirkan ranting dan batang pohon yang tumbang kejalan raya.
Kepala Kepolisian Resor ( Kapolres) Lombok Utara ( Lotara) AKBP Feri Jaya Satriansyah, SH melalui Kapolsek Gangga IPTU remanto, SH menyampaikan terimakasih kepada Dinas PU KLU yang telah melakukan penataan dengan cara pemangkasan dan penebangan pohon yang kemungkinan besar akan menggangu jaringan listrik dan juga menggangu arus lalu lintas yang ada jalan raya yang padat arus lalulintasnya, apalagi saat angin kencang yang bisa mengakibatkan pohon tumbang dengan sendirinya.
“Apabila sampai terjadi pohon tumbang yang mengarah kejalan raya beresiko memakan korban dan menimbulkan kemacetan arus lalulintas, serta meninpa jaringan listrik ke wilayah kecamatan Gangga” ujarnya.
Serta Kapolsek berharap kepada warga tetap waspada menyikapi perubahan iklim ekstrim yang terjadi belakangan ini,
“agar tidak menjadi korban yang diakibatkan oleh pohon tumbang, dan kalau dilingkungannya masih ada pohon yang tinggi dan terlalu rindang yang berpotensi tumbang karena angin kencang dan hujan deras atau faktor pohonnya sudah kropos sebaiknya dipangkas atau dipotong saja agar tidak membahayakan”. pungkas kapolsek
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56