Mataram (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan memastikan hak-hak karyawan Giant Supermarket seperti pemberian pesangon dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan terpenuhi, sebelum operasional Giant ditutup pada akhir Juli 2021.
"Hari ini tim kami dari Bidang Hubungan Industrial (HI), turun melakukan koordinasi dengan pihak manajemen Giant Supermarket yang berada di Jalan Panjitiar, Kota Mataram," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram Hariadi di Mataram, Senin.
Selain itu, lanjutnya, koordinasi tersebut bertujuan untuk mengetahui data jumlah karyawan Giant secara riil termasuk by name by address guna memetakan berapa karyawan asal Kota Mataram dan luar kota.
"Jadi untuk saat ini, saya belum bisa sebutkan secara pasti jumlah karyawan Giant yang akan kehilangan pekerjaan sebagai dampak kebijakan penutupan supermarket itu," katanya.
Menurutnya, penegasan pemberian hak-hak karyawan sebelum Giant menutup operasionalnya dimaksudkan agar para pekerja memiliki dana untuk menyambung hidup sebelum mereka mendapatkan pekerjaan lain.
"Bahkan, tidak menutup kemungkinan uang pesangon yang didapatkan pekerja bisa untuk membuka peluang usaha agar bisa menyambung hidup," katanya.
Di sisi lain, Hariadi mengatakan, apabila para karyawan Giant ke depan masih ada yang belum mendapatkan pekerjaan, mereka bisa diakomodasi untuk mengikuti pelatihan vokasi sesuai dengan keahlian masing-masing.
"Selain dari Disnaker, pelatihan vokasi juga bisa didapatkan melalui program BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Berita Terkait
KPK panggil mantan Menkumham Yassona Laoly terkait kasus korupsi
Kamis, 12 Desember 2024 18:36
Komisi XIII DPR mendukung RUU KKR baru demi selesaikan pelanggaran HAM berat
Kamis, 12 Desember 2024 4:53
Menko Yusri Mahendra harap peringatan Hari HAM se-dunia gugah kesadaran bersama
Rabu, 11 Desember 2024 5:53
Pemerintah perlu lindungi hak pendidikan ODHA
Rabu, 4 Desember 2024 4:55
Menang lawan kotak kosong, Armuji: Warga Surabaya cerdas gunakan hak pilih
Kamis, 28 November 2024 10:48
Warga binaan Lapas Selong Lombok Timur gunakan hak pilih di Pilkada 2024
Rabu, 27 November 2024 15:25
Sebanyak 1.696 warga binaan Lapas Lombok Barat gunakan hak pilih Pilkada
Rabu, 27 November 2024 12:09
Wali Kota Mohan salurkan hak pilih di TPS 5 Karang Sukun Mataram
Rabu, 27 November 2024 11:25