Mataram (ANTARA) - Tim Gabungan percepatan penanganan Covid-19 Kepolisian Resor Bima Kabupaten bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bima melaksanakan tes swab Antigen secara acak terhadap masyarakat pengguna jalan pada hari Senin Tanggal 31 Mei 2021 Pukul 10.30 wita bertempat di halaman Mako Polres setempat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Bima, Kompol Edi Susanto, S.Sos, Paur Humas Iptu Adib Widyaka, Kepala Puskesmas Palibelo, dr. Titin sumarni, Paur Kes, Aiptu Muhammad Hilir, SH, beserta 8 orang Tim Kesehatan.
Wakapolres Bima Kabupaten menyampaikan kegiatan Swab Antigen tersebut bertujuan untuk mengantisipasi dan sebagai upaya treakhing penularan Covid-19 di wilayah Bima, ungkapnya.
Selain itu, lanjut Edi, kegiatan yang kita laksanakan hari ini guna mendukung Program Kampung Sehat II yang Digagas Kapolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K M.H dalam mendukung pemerintah daerah guna menurunkan kurva penyebaran Covid-19 di wilayah NTB khususnya Kabupaten Bima.
“Kita tetap tidak boleh lengah dalam membendung penyebaran Covid-19 ini. Jadi perlu dilakukan deteksi dini Swab Antigen untuk meminimalisir penularan Covid-19 ini,” ujar Wakapolres.
Untuk teknik pelaksanaannya, Wakapolres menuturkan, personil Polres Bima memilih secara acak para pengendara yang melintas di depan Mako Polres Bima untuk dilakukan Tes Swab Antigen.
“Jadi Pukul 10.00 Wita anggota memilih masyarakat pengendara secara random, untuk dilakukan swab antigen” imbuhnya.
Sementara Pukul 11.00 wita, setelah dilakukan swab antigen dilanjutkan dengan kegiatan Rapid Tes Anti Body terhadap tahanan Polres Bima yang juga dipilih secara acak.
Wakapolres menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol Covid-19 dan bersama-sama dengan pemerintah untuk melawan Covid-19 ini dengan tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri, imbaunya.
“Kita menghimbau masyarakat Bima, khususnya, agar tetap menerapkan 5M. Yakni Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, Menghindari Kerumunan, serta Mengurangi Mobilitas," tutupnya.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56