Mataram (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Nusa Tenggara Barat menerjunkan 825 personil khusus untuk melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
Kepala Disnakeswan NTB, H Khairil Akbar, mengatakan tim pengawasan tersebut merupakan gabungan dari para dokter hewan dan tim dari berbagai stakeholder terkait yang akan memeriksa dan mengawasi baik sebelum hewan dipotong atau sesudah kurban dipotong di seluruh kabupaten kota di NTB, sehingga daging kurban yang disalurkan aman dan higienis serta steril untuk dikonsumsi masyarakat.
"Kita akan terus memastikan bahwa hewan kurban yang dinikmati oleh masyarakat benar-benar aman dan sehat," ujarnya dalam keterangan tertulis di terima wartawan di Mataram, Selasa.
Ia menjelaskan, tim pengawasan dari provinsi akan bekerja sama dengan tim pengawasan dari pemerintah kabupaten kota. Selanjutnya mereka melakukan pemantauan daging kurban hingga H +1 perayaan hari raya kurban.
"Setiap tahun, kita tetap membentuk tim untuk pengawasan dan pengendalian terhadap kesehatan hewan kurban sehingga daging yang akan dikonsumsi oleh masyarakat benar-benar aman dan sehat," katanya.
Berita Terkait
NTB menyuarakan kembali pembangunan Jalan Bypass Lembar-Kayangan
Jumat, 26 April 2024 16:46
Pemprov NTB: Penyesuaian HPP jagung jadi Rp5.000 kemungkinan berat
Jumat, 26 April 2024 13:02
34 desa tangguh bencana terbentuk di Lombok Tengah
Jumat, 26 April 2024 12:51
Hukuman tiga mantan pejabat Dinas ESDM NTB diperberat
Jumat, 26 April 2024 12:50
Pemkab Lombok Tengah tandatangani NPHD Pilkada 2024
Jumat, 26 April 2024 12:48
Pemprov NTB dorong pembangunan industri olahan makan-pakan ternak
Jumat, 26 April 2024 6:44
Kemendagri berikan catatan evaluasi triwulan II Pj Wali Kota Bima-NTB
Jumat, 26 April 2024 6:43
Kegiatan KSP Mendengar di NTB
Kamis, 25 April 2024 19:21