Diduga ledakan tabung gas, kebakaran terjadi di dua lokasi Sumbawa

id Kebakaran,Tabung Gas,Sumbawa

Diduga ledakan tabung gas, kebakaran terjadi di dua lokasi Sumbawa

Dua rumah di Dusun Kerato Desa Bunga Eja Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa ludes terbakar, Minggu (22/8) sekitar pukul 15.30 WITA yang diduga kebakaran tersebut berasal dari ledakan tabung gas di salah satu rumah. 

Sumbawa (ANTARA) - Dua rumah di Dusun Kerato Desa Bunga Eja Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa ludes terbakar, Minggu (22/8) sekitar pukul 15.30 WITA yang diduga kebakaran tersebut berasal dari ledakan tabung gas di salah satu rumah. 

Kapolsek Empang AKP Sarjan melalui Kasi Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi SSos di Sumbawa, Senin, membenarkan kejadian tersebut, kedua rumah semi permanen tersebut milik Rico dan Arrofi Abriano. 

"Diduga tabung gas yang meledak itu dari rumah Arrofi, tidak ada korban jiwa dan kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta," kata Sumardi. 

Usai menerima laporan, Kapolsek Empang bersama anggota  langsung terjun ke lokasi berusaha dan berjibaku bersama warga memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. 

Sekitar pukul 16.00 WITA, petugas Pemadam Kebakaran tiba dilokasi dan memadamkan api. Api baru padam sekitar pukul 17.30 WITA. 

Pada hari yang sama, peristiwa kebakaran juga terjadi di Dusun Jatimengi Desa Tekasire Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, Minggu (22/8) sekitar pukul 05.10 WITA. 

Kebakaran tersebut diduga karena pemilik rumah lupa mematikan kompor sebelum meninggalkan rumah untuk melakukan sholat subuh. 

Akibatnya, satu unit rumah milik Bari, terbakar dan rata dengan tanah. Tidak ada satupun barang milik korban yang dapat diselamatkan. 

"Awalnya pemilik rumah memasak air untuk membuat kopi, namun saat itu korban buru-buru meninggalkan rumah menuju masjid yang tidak jauh dari rumahnya untuk melaksanakan sholat subuh," ungkap seorang warga yang dimintai keterangan.

Usai melaksanakan sholat, terdengar teriakan warga sekitar bahwa ada rumah terbakar. Bari pun kaget bahwa rumahnya lah yang terbakar. Warga pun mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

Kapolsek Manggelewa Iptu Abdul Malik SH yang mendapat laporan langsung terjun ke lokasi dan menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Dompu. Namun, naas rumah korban sudah tidak dapat diselamatkan lagi. 

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp45 juta.