Mataram (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Bambang Kristiono memastikan layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Pulau Lombok benar-benar mumpuni menjelang ajang balap motor paling akbar di dunia World Superbike (WSBK) dan MotoGP di sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.
"Sebagai bagian dari fungsi pengawasan, saya datang untuk memastikan bahwa layanan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) di dapil yang saya wakili dapat tersedia sebagaimana yang kita harapkan," kata Bambang Kristiono saat memimpin kunjungan kerja Komisi I DPR RI ke Pulau Lombok dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Rabu.
Pulau Lombok akan menjadi tuan rumah WSBK pekan ketiga November 2021. Ajang balap internasional ini akan digelar di Sirkuit Mandalika. Sementara ajang MotoGP akan dihelat di sirkuit yang sama pada Maret 2022 yang didahului dengan latihan resmi oleh seluruh pembalap pada Februari.
Bambang Kristiono atau akrab disapa HBK mengatakan sebagai Anggota DPR RI yang berasal dari Pulau Lombok, dirinya ingin membantu Pemerintah Daerah (Pemda) serta seluruh pemangku kepentingan terkait agar kedua ajang balap yang bertaraf internasional tersebut dapat sama-sama disukseskan.
"Sebagai warga Pulau Lombok, kita semua harus ikut terlibat dalam menyukseskan kedua event tersebut," tegas HBK.
Untuk itu, HBK sangat yakin, baik WSBK maupun MotoGP akan menjadi etalase yang sangat cantik dan menarik bagi Pulua Lombok untuk terus bertransformasi menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di dunia.
"Keberhasilan penyelenggaraan kedua event ini juga secara otomatis akan menaikkan performa Pulau Lombok sebagai salah satu destinasi wisata dunia," ucapnya.
Komisi I DPR RI sendiri bermitra dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI, leading sector yang bertanggung jawab menyiapkan layanan TIK di seluruh Indonesia, termasuk untuk Pulau Lombok. Karena itu, kunjungan kerja spesifik ini, kata HBK, bagian dari upaya Komisi I DPR RI untuk terus mengawasi dan sekaligus memberikan dorongan maksimal agar segala upaya yang dilakukan Kemkominfo di Pulau Lombok dapat berjalan efektif, tepat waktu, dan sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam kunjungan kerja ini, tim Kemenkominfo menyampaikan penjelasan yang sangat rinci terhadap kesiapan layanan TIK di Pulau Lombok. Atas penjelasan tersebut, HBK pun menyampaikan ucapan terima kasih. Ia menegaskan bahwa layanan TIK yang tangguh di Pulau Lombok akan menjadi penentu kebangkitan sektor pariwisata Pulau Lombok.
Sementara itu, Direktur Layanan Masyarakat dan Pemerintah Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemenkominfo, Danny Januar Ismawan di hadapan rombongan Komisi I DPR RI menjelaskan khusus untuk KEK Mandalika dan sekitarnya, saat ini sudah tidak ada lagi wilayah blank spot. Seluruh kawasan telah dapat dijangkau layanan TIK.
Namun begitu, diakui pihaknya, masih ada sedikitnya 16 titik yang kondisinya masih lemah sinyal. Namun begitu, lokasi tersebut bukan berada di area kawasan utama event WSBK dan MotoGP akan digelar. Danny pun memastikan, pihaknya memiliki waktu lebih dari cukup untuk mengatasi hal tersebut sebelum dua event internasional ini dimulai.
Pada kesempatan yang sama Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengusulkan dibentuknya Kompi atau Detasemen Kavaleri Panser, yang memiliki kendaraan taktis untuk melayani pengamanan VIP. Sebab, agenda di KEK Mandalika akan terus berlangsung sepanjang tahun. Jika hal tersebut belum memungkinkan dalam waktu dekat, Danrem pun mengusulkan alternatif yakni menjadikan Yonif 742, yang berada di Mataram untuk menjadi Batalyon Mekanis.