POLTEKKES MATARAM DIMINATI LULUSAN SMA DI NTB

id

          Mataram, 26/5 (ANTARA) - Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mataram cukup diminati lulusan sekolah menengah atas di Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyusul masih dibutuhkannya banyak tenaga kesehatan di daerah ini.

         Pembantu Direktur  I Poltekkes Mataram H Zulkifli, Kamis, mengatakan pada hari pertama penerimaan, Kamis (26/5), jumlah pendaftar cukup ramai sehingga petugas kewalahan melayaninya dan  terpaksa membatasi pendaftarnya.

         Pendaftaran penerimaan calon mahasiswa di Poltekkes Mataram dibuka 26 Mei hingga 18 Juni 2011. Seleksi  dilakukan melalui beberapa tahap, yakni  seleksi administrasi, tes akademik dan tes kesehatan.

        Ujian tulis akan dilaksanakan pada  22 Juni 2011 dilanjutkan dengan  ujian kesehatan bagi yang telah lulus uji tulis.

         Ia mengatakan, pada hari pertama pendaftaran petugas hanya mampu melayani 150 orang pendaftar, karena setiap pendaftar harus memenuhi beberapa persyaratan seperti untuk jurusan keperawatan dan kebidanan harus mengukur tinggi badan terlebih dahulu.

         "Untuk jurusan keperawatan dan kebidanan harus memenuhi persyaratan tinggi  badan, yakni 150 cm untuk perempuan dan 155 untuk laki-laki. Ini diberlakukan karena tuntutan pekerjaan setelah mereka lulus nanti," katanya.

         Menurut Zulkifli, jumlah peminat Poltekkes Mataram terus meningkat setiap tahun. Pada 2010 jumlah pendaftar mencapai 1.670 orang, sementara yang diterima  hanya sekitar 250 orang atau masing-masing 50 orang untuk satu jurusan dan program studi.

         "Kami melakukan seleksi secara ketat untuk mendapatkan calon mahasiswa yang benar-benar berkualitas agar setelah mereka lulus mampu bekerja sebagai tenaga kesehatan yang profesional," ujarnya.

         Penerimaan calon mahasiswa baru Poltekkes  Mataram dilakukan melalui dua jalur, yakni sistem undangan dan tes akademik. Calon mahasiswa yang bisa masuk melalu jalur undangan adalah lulusan SMA IPA yang memiliki nilai rapor tidak boleh dibawah angka tujuh.

         Dia mengatakan, hampir seluruh lulusan Poltekkes Mataram sudah bekerja, baik di lembaga pelayanan milik pemerintah maupun swasta, karena memang mereka benar-benar siap memasuki dunia kerja.

         Poltekkes Mataram yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Nomor 298/Menkes-Kesos/SK/IV/2001 tanggal 16 November 2001 ini memiliki  jurusan Keperawatan di Mataram yang terdiri atas program studi D-III Keperawatan dan D-IV Gawat Darurat serta Medikal Bedah.    

     Selain itu, jurusan Kebidanan yang terdiri atas D-III Kebidanan dan D-IV Bidan Klinik, serta  jurusan Gizi yang terdiri program studi D-III Gizi, D-IV Gizi Masyarakat, dan D-III jurusan Analis Kesehatan.  

     Selain di Kota Mataram, Poltekkes ini juga memiliki program studi Keperawatan di Bima.

        Mengenai adanya tawaran untuk uji coba bagi calon mahasiswa, Zulkifli mengatakan itu merupakan insiatif dari badan eksekutif mahasiswa (BEM) untuk memberikan gambaran mengenai tes akademik dan sifatnya tidak ada paksaan, demikian juga  kisi-kisi soal.

         "Untuk uji coba tes akademik biayanya Rp60.000 per orang dan harga kisi-kisi soal Rp25.000," katanya.

         Uji coba tes dan penjualan kisi-kisi soal itu merupakan inisiatif mahasiswa yang tergabung dalam BEM. Tidak ada paksaan untuk mengikutinya," kata Zulkifli. (*)