Beijing (ANTARA) - Sejumlah pengguna jalan di Daerah Otonomi Guangxi, China, dilarikan ke rumah sakit akibat amukan kerbau.
Berita dan foto-foto mengenai peristiwa tersebut viral di media sosial China, Weibo, dan media-media penyiaran arus utama lainnya, Sabtu.
Petugas terpaksa menembak kerbau tersebut hingga tewas agar tidak makin mengancam keselamatan jiwa pengguna jalan lainnya.
Seekor kerbau secara tiba-tiba terlepas dari truk yang mengangkutnya saat melaju di jalanan pusat kota di Yulin, Guangxi, wilayah selatan China.
Dalam salah satu rekaman video di Weibo, terlihat kerbau itu menyeruduk beberapa pengendara motor dari belakang.
Seorang pengendara motor terpelanting hingga ambruk tak sadarkan diri di permukaan aspal jalan raya.
Lalu kerbau tersebut berlari tak karuan arah hingga memasuki toko obat-obatan.
Seorang pelayan lari tunggang-langgang meninggalkan tokonya untuk menghindari amukan kerbau.
Meskipun dikepung dengan dua mobil yang dikerahkan polisi, kerbau masih sulit dijinakkan.
Insiden tersebut berakhir setelah seorang petugas memuntahkan pelurunya hingga menewaskan kerbau itu.
Seluruh korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit dan insiden ini akan diselidiki lebih lanjut, demikian kepolisian lokal.
Berita Terkait
Berjalan sejauh 500 km, gerombolan gajah menghampiri Kota Kunming di China
Rabu, 2 Juni 2021 19:45
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21