Mataram (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan sebanyak 14 kontainer minyak goreng kemasan bersubsidi seharga Rp14.000 per litar tiba di Kota Mataram pada 15-16 Maret 2022 untuk memenuhi kebutuhan ajang MotoGP hingga menjelang Ramadan 1443 Hijriah.
"Sebanyak 14 kontainer minyak goreng yang akan tiba itu milik dua distributor yakni distributor Sumber Daya Abadi di Ampenan dan Sukses Jaya Mandiri di Selagalas," kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto di Mataram, Jumat.
Menurutnya, setelah tiba di Mataram sebanyak 14 kontainer minyak goreng kemasan tersebut difokuskan untuk memenuhi kebutuhan di retail modern di Kota Mataram.
"Kuota itu tetap untuk Pulau Lombok, tapi diprioritaskan untuk Kota Mataram sebagai pusat perdagangan dan ibu kota provinsi di daerah ini," katanya.
Pasalnya, meskipun MotoGP berlangsung di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, tapi Mataram sebagai ibu kota, konsumen pasti lebih banyak mencari ke kota.
"Jadi, kita tidak mau ada kekurangan stok di sini (Mataram). Karenanya, distribusi di retail modern kita minta merata," katanya.
Ditambahkan Uun, selain 14 kontainer minyak goreng kemasan, juga akan datang sebanyak 3.000 ton minyak goreng curah untuk kebutuhan konsumen di pasar tradisional.
"Bedanya minyak goreng curah di pasar tradisional dijual per kilogram bukan per liter dengan harga sama yakni Rp14.000 per kilogram," katanya.
Sebanyak 3.000 ton minyak goreng curah yang akan tiba pada 15-16 Maret 2022 itu, diprediksi bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Mataram hingga dua bulan ke depan.
Lebih jauh Uun mengatakan, dengan ketersediaan stok minyak goreng kemasan sebenarnya tidak ada kelangkaan sebab jika mencari minyak goreng di pasar atau pasar modern pasti ada hanya saja itu minyak goreng premium nonsubsidi dengan harga Rp19.000-20.000 per liter.
"Yang dianggap stok kurang ini adalah minyak goreng subsidi harga Rp14.000 per liter. Selain itu, setelah ada minyak goreng subsidi sekarang banyak dagang minyak goreng dadakan sehingga mempengaruhi stok rumah tangga," kata Uun.
Berita Terkait
Komitmen Pertamina jaga ketahanan energi tepat dan bijak
Senin, 29 April 2024 4:36
Konflik Iran dan Israel berpotensi ganggu pasokan minyak
Selasa, 16 April 2024 17:14
Konflik Iran-Israel berimbas pada harga minyak yang mencekik
Selasa, 16 April 2024 12:51
Minyak kayu putih Buru tembus internasional
Selasa, 26 Maret 2024 20:21
Perusahaan minyak Harbour Energy tumbuhkan minat bidang energi
Rabu, 20 Maret 2024 8:09
Menkop UKM yakinkan minyak makan merah laku di pasaran
Rabu, 20 Maret 2024 7:40
KESDM minta Pertamina kembangkan Zulu
Kamis, 14 Maret 2024 19:32
Mendag sebut HET Minyak Goreng ditahan
Rabu, 13 Maret 2024 17:16