Lombok Timur, NTB 24/8 (ANTARA) - Perkumpulan Petani Pemakai Air Sehati Kecamatan Terara dan Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air Timba Ganding Kecamatan Sembalun, Lombok Timur mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mengikuti lomba tingkat nasional. Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Lombok Timur Iswan Rakhmadi di Selong, Rabu, mengatakan, Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Sehati Kecamatan Terara dan Gabungan P3A Timba Gading Sembalun tersebut maju ke tingkat nasional setelah berhasil meraih juara I pada lomba tingkat Provinsi NTB. "Tim penilai lomba P3A dan GP3A tingkat nasional saat ini sedang melakukan penilaian lapangan untuk bukti kongkri, apakah sesuai dengan apa yang telah dipaparkan di pusat ataukah tidak," katanya. Tim penilai tersebut dipimpin DR. Didik Slamet Riadi dari Kementerian Pertanian didampingi utusan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Dalam Negeri, Lembaga Swadaya Masyarakat dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Sebelumnya tim penilai dari pusat telah memanggil pengurus P3A Sehati dan GP3A Timba Gading yang untuk menyampaikan pemaparan mengenai berbagai hal terkait dengan P3A Sehati dan GP3A Timba Gading. "P3A dan GP3A Lotim berhasil mewakili NTB untuk mengikuti lomba P3A dan GP3A tingkat Nasional dan saat ini sedang dilakukan penilaian oleh tim," katanya. Ia menambahkan penilaian lomba P3A dan GP3A tingkat Nasional ini dilakukan sejak tahun 2010, diikuti 21 provinsi se Indonesia dan saetelah dilakukan penilaian jumlahnya berkurang menjadi hanya tujuh provinsi, termasuk dari Provinsi NTB yang diwakili Kabupaten Lombok Timur. Selanjutnya akan dilakukan verifikasi oleh tim penilai tingkat nasional, sehingga nantinya akan dijaring lima provinsi untuk menentukan juara. Menurut dia, keberhasilan P3A Sehati Kecamatan Terara mewakili NTB ke tingkat nasional, karena sistim administrasi yang dimiliki P3A itu cukup bagus dan tertata dengan baik, sedangkan untuk GP3A Timba Gading, kecamatan Sembalun berhasil menarik air dari ketinggian 1500 meter diatas pegunungan. "Hasil kerja keras P3A tersebut sudah bisa dirasakan manfaat oleh masyarakat yang ada di sekitarnya, tinggal kita terus memotivasi para pengurus P3A dan GP3A yang lainnya untuk bisa mencontoh yang mewakili NTB ke tingkat nasional saat ini. Dia mengatakan, mudah-mudahan P3A dan GP3A yang mengikuti penilian tingkat nasional bisa menjadi yang terbaik dan berhasil menyabet juara dengan menyisihkan kelompok lainnya.(*)
Berita Terkait

Pariaman pastikan lengkapi dokumen bantu Kemenbud
Jumat, 11 Juli 2025 5:19 Wib

Gempa bumi 5,5 magnitudo guncang Maluku Tenggara
Rabu, 9 Juli 2025 4:33 Wib

Badan Geologi menyebut aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki masih Level IV
Senin, 7 Juli 2025 7:38 Wib

Denpasar optimalkan pelayanan pajak secara digital
Minggu, 6 Juli 2025 7:28 Wib

Gunung Semeru kembali erupsi
Minggu, 6 Juli 2025 7:02 Wib

Kemenhut melepasliarkan dua orang utan di Betung Kerihun-Kalbar
Sabtu, 5 Juli 2025 17:51 Wib