21 desa wisata NTB lolos 500 besar Anugerah Desa Wisata 2022

id NTB,Desa Wisata ,Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022,ADWI 2022,Kemenparekraf,Dinas Pariwisata NTB

21 desa wisata NTB lolos 500 besar Anugerah Desa Wisata 2022

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Sebanyak 21 desa wisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) dipastikan lolos 500 besar untuk mengikuti tahap selanjutnya dalam lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

"Alhamdulillah, 21 desa wisata kita masuk tahapan selanjutnya dalam ajang ADWI 2022," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi saat dikonfirmasi dari Mataram, Kamis.

Ia mengatakan, lolosnya 21 desa wisata ini merupakan bagian dari 153 desa wisata yang didaftarkan mengikuti ADWI 2022.

"Dari 21 desa wisata yang masuk seleksi tahap selanjutnya nampak setiap kabupaten dan kota di NTB ada wakilnya," ujarnya.

Yusron menyebutkan 21 desa wisata tersebut antara lain Desa Kampung Bawang di Kabupaten Bima, Desa Malaju Mantika di Kabupaten Dompu.

Kemudian Desa Banyumulek, Desa Bahari Batu Putih, Desa Lembar Selatan, Desa Buwun Sejati, Desa Batu Kumbung, dan Desa Mekar Sari yang kesemuanya dari Kabupaten Lombok Barat.

Selain itu Desa Setanggor, Desa Taman Wisata Edukasi Religi Kebangsaan, Desa Rambitan, Desa Puyung di Kabupaten Lombok Tengah.

Selanjutnya Desa Tetebatu, Desa Sampit, Desa Loyok, Desa Wisata Labuan Lombok di Kabupaten Lombok Timur. Desa Genggelang di Kabupaten Lombok Utara.

Kemudian Desa Ekowisata Bahari Prajak di Kabupaten Sumbawa, Desa Bukit Not Beka Beka Taliwang di Kabupaten Sumbawa Barat. Desa Wisata Tenun di Kota Bima dan Desa Wisata Taman Loang Baloq, Kota Mataram.

"Kita terus menunggu proses seleksi hingga 50 besar diumumkan sembari desa-desa wisata yang 21 ini mulai mempersiapkan diri mengikuti tahapan penilaian selanjutnya," kata mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB ini.

Ditanyakan apakah di antara 21 desa yang masuk dalam 500 besar ADWI 2022 tersebut ada desa wisata yang pernah ikut pada lomba ADWI 2021, Yusron mengatakan tidak ada.

"Beberapa desa wisata yang sudah ikut lomba dan dapat juara di Tahun 2021 tidak masuk dalam 500 besar ini," katanya.

Pada ADWI 2021, NTB mendaftarkan sebanyak 100 desa wisata. Dari 100 desa wisata itu, terpilih tiga desa wisata terbaik mewakili NTB.

Di antaranya untuk desa wisata terbaik kategori toilet umum diraih Desa Wisata Bonjeruk dari Kabupaten Lombok Tengah.

Untuk kategori terbaik kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan (CHSE) terpilih Desa Wisata Sesaot di Kabupaten Lombok Barat. Desa Wisata Senaru di Kabupaten Lombok Utara terpilih terbaik kategori daya tarik wisata.

Di ADWI 2022, ada tujuh kriteria atau kategori yang dilombakan. Yakni kategori kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan (CHSE). Selanjutnya adalah kategori toilet, kategori daya tarik wisata, kategori homestay, kategori content creative, kategori digital, dan kategori tata kelola.