Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan berdasarkan data Selasa ini (17/5), sebanyak 325 lingkungan di Mataram telah dinyatakan berstatus zona hijau penyebaran COVID-19 atau nihil kasus COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Selasa, mengatakan pada pekan lalu masih tercatat satu pasien positif COVID-19, itu pun karena akan dilakukan tindakan medis lanjutan.
"Tapi mulai hari ini, Alhamdulillah sudah tidak ada lagi kasus positif COVID-19," katanya.
Kendati demikian, masyarakat harus tetap tenang, waspada, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Terutama menggunakan masker serta melakukan vaksinasi COVID-19.
Masyarakat yang belum vaksinasi COVID-19 segera vaksinasi, dan yang sudah dua kali dengan jarak tiga bulan dari dosis dua bisa segera melakukan vaksinasi penguat (booster).
"Jangan sampai, kasus COVID-19 yang saat ini sudah nol kasus berubah lagi. Untuk mempertahankan, kita perlu komitmen bersama dalam penerapan prokes," ucap Usman.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa, sebelumnya mengatakan berdasarkan Inmendagri Nomor 25/2022, Kota Mataram mulai 10 Mei 2022 masih berstatus PPKM level satu sampai 23 Mei 2022.
"Artinya, Mataram sudah dinyatakan empat kali mampu bertahan di level satu. Semoga warga Mataram bisa disiplin prokes agar kita dapat segera keluar dari pandemi." katanya.*
Berita Terkait
Polisi periksa pelaku UMKM terkait korupsi masker COVID-19 di Sumbawa
Rabu, 9 Oktober 2024 17:19
KPK tetapkan tiga tersangka korupsi APD masa pandemi COVID-19
Kamis, 3 Oktober 2024 19:34
Jumlah pesawat mulai pulih usai sempat turun
Kamis, 3 Oktober 2024 7:16
Polres Mataram dan BPKP NTB periksa secara maraton penyedia masker COVID-19
Selasa, 24 September 2024 17:32
Polisi pastikan penyidikan korupsi masker COVID-19 di NTB berjalan
Rabu, 11 September 2024 15:52
Polandia mencatat rekor tertinggi kasus covid-19
Rabu, 28 Agustus 2024 5:20
Polisi dampingi BPKP audit kerugian korupsi masker COVID-19 di Mataram
Rabu, 17 Juli 2024 16:25
BPKP terbitkan surat tugas audit kerugian kasus masker COVID-19 di NTB
Jumat, 5 Juli 2024 18:05