Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan komitmennya untuk memfasilitasi pengembangan usaha Nestle di Indonesia saat bertemu langsung dengan Head of Operations Nestle Magdi Batato, di Davos, Swiss, Selasa (24/5).
Saat ini Nestle tengah dalam proses pembangunan pabrik keempatnya di Batang Industrial Park (BIP) guna meningkatkan kapasitas pabrik sebesar 25 persen atau 775.000 ton senilai 220 juta franc Swiss (CHF).
"Saya senang sekali dengan investasi Nestle di Indonesia, karena banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan produk Nestle. Termasuk saya juga menjadi 'korban' karena sering mengkonsumsi produk Nestle," kata Bahlil Lahadalia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Bahlil juga mengapresiasi atas komitmen Nestle untuk rencana kolaborasinya dengan petani dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, seperti yang telah dilakukan saat inibermitra dengan 20.000 petani lokal untuk pabriknya di Jawa Timur.
Baca juga: Menteri Investasi mendukung keberadaan jaringan 5G di Indonesia timur
Dalam pertemuan tersebut Head of Operations Nestle Magdi Batato mengapresiasi Kementerian Investasi/BKPM atas dukungan dan fasilitasi investasi Nestle di Indonesia mulai dari peletakan batu pertama sampai dengan saat ini, termasuk dalam proses perizinan investasi.
"Kami sangat berharap agar tim Kementerian Investasi/BKPM dapat terus bekerja sama dan menjalin komunikasi yang baik untuk terus mendukung investasi kami di Indonesia," ujar Magdi.
Sebelumnya Menteri Investasi hadir langsung dalam acara peletakan batu pertama pabrik baru Nestlé Bandaraya di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Mei 2021. Rencananya pabrik Nestle yang memproduksi susu cair dan minuman siap konsumsi tersebut akan mulai beroperasi komersial tahun 2023.
Nestle Indonesia didirikan pada 1971 serta telah mempekerjakan sekitar 3.700 karyawan. Saat ini Nestle telah memiliki tiga pabrik di Panjang (Lampung), Cikupa (Banten), dan Kejayan (Jawa Timur).
Sebagai salah satu investor asal Swiss yang terbesar, Nestle diharapkan dapat menjadi salah satu perusahaan swasta percontohan yang mendukung pemerintah dalam memperkuat program penguatan pangan di Indonesia serta terus meningkatkan investasi di Indonesia.
Berita Terkait
Nestle-Batang kolaborasi tingkatkan kompetensi kerja anak muda
Kamis, 31 Agustus 2023 5:35
Menteri Investasi Bahlil mendorong mahasiswa kembangkan kemampuan wirausaha
Kamis, 2 Mei 2024 17:06
Realisasi investasi sepanjang 2023 capai Rp1.418 triliun
Senin, 1 April 2024 19:05
Namanya dicatut terkait izin tambang, Menteri Bahlil datangi Bareskrim Polri
Selasa, 19 Maret 2024 20:47
Elections challenge $106 bln investment target: Minister
Rabu, 14 Februari 2024 22:31
Menteri Investasi : "OSS" terbitkan 4 juta NIM sepanjang 2023
Kamis, 25 Januari 2024 6:43
Investment target unchanged at Rp1,650 tln
Rabu, 24 Januari 2024 20:20
Menteri Investasi Bahlil sebut akan perketat izin usaha hilirisasi
Rabu, 24 Januari 2024 17:45