Mataram (ANTARA) - Seorang warga Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat inisial RD yang merupakan janda Malaysia diduga menjadi korban pemerkosaan oleh pria yang merupakan warga setempat.
Puluhan warga yang merupakan keluarga korban memblokade jalan lintas Bima-Dompu tepatnya di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima untuk mendesak terduga pelaku berinisial F (25) warga Desa Tambe Kecamatan Bolo segera ditangkap.
"Kita minta terduga pelaku segera ditangkap," kata pihak keluarga korban Jusman, Jumat.
Ia mengatakan, peristiwa tindak pidana pemerkosaan disertai pengancaman tersebut terjadi di rumah korban di Desa Tambe sekitar pukul 03.00 Wita. Saat itu korban yang ditinggal suaminya bekerja ke Malaysia sedang tidur di kamar rumahnya bersama anaknya yang masih balita.
Selanjutnya, korban terbangun setelah terduga pelaku tiba-tiba berada di atas tubuhnya, korban ingin teriak namun anaknya diancam oleh pelaku menggunakan senjata tajam.
"Korban hanya berdiam diri saja dan menunggu lengahnya terduga pelaku," katanya.
Setelah lengah terduga pelaku, korban langsung menendangnya hingga lari ke luar dalam kamar. Setelah kejadian itu pihak keluarga korban melaporkan ke Mapolsek Bolo, sedangkan terduga pelaku melarikan diri.
Sementara itu, Kapolsek Bolo, AKP Hanafi membenarkan kejadian dugaan pemerkosaan disertai pengancaman tersebut.
"Kasus ini masih lidik, kita sedang menyelidiki keberadaan terduga agar segera ditangkap dan diproses hukum," katanya.
Seorang janda Malaysia di Bima diduga diperkosa, keluarga tak terima blokade jalan
Seorang warga Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat inisial RD yang merupakan janda Malaysia diduga menjadi korban pemerkosaan oleh pria yang merupakan warga setempat.
