Jakarta (ANTARA) - Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Sigit Reliantoro mengatakan peran berbagai pemangku kepentingan terus didorong untuk upaya perlindungan lingkungan hidup termasuk swasta dan dunia usaha.
"Yang didorong sekarang adalah pendanaan. Swasta itu didorong untuk berinvestasi guna perubahan iklim dan juga sebetulnya biodiversitas," ujar Dirjen PPKL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam acara taklimat media di Kantor KLHK, Jakarta pada Senin.
Langkah itu terus didorong salah satunya dengan adanya taksonomi hijau, sebuah panduan aktivitas ekonomi hijau yang berisikan klasifikasi aktivitas ekonomi yang mendukung upaya perlindungan lingkungan hidup dan penanganan perubahan iklim.
Keterlibatan swasta dalam lingkungan hidup salah satunya dapat dilihat dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) yang diselenggarakan KLHK.
Baca juga: Masalah lingkungan harus ditangani sekarang juga
Sigit mengatakan perusahaan selain melakukan kewajibannya dalam pengelolaan lingkungan juga dapat mendorong rehabilitasi kawasan yang mendorong keanekaragaman hayati dan juga pemberdayaan masyarakat lokal.
Berita Terkait
Pemprov NTB terima penghargaan pengelolaan lingkungan hidup dari KLHK
Kamis, 25 April 2024 14:49
KLHK meminta pemda manfaatkan instrumen pemantauan lingkungan
Rabu, 24 April 2024 20:37
Kepatuhan perusahaan untuk pengelolaan lingkungan semakin baik
Selasa, 23 April 2024 13:22
Gen-Z dan milenial pilar penentu pengelolaan hutan lestari
Senin, 15 April 2024 6:52
KLHK mendukung penanganan sampah B3 di Sumbawa Barat
Rabu, 3 April 2024 4:33
NTT rehabilitasi mangrove lewat pembangunan wilayah terpadu
Kamis, 7 Maret 2024 16:43
Kajati Bali beberkan kerusakan lingkungan
Selasa, 20 Februari 2024 17:22
Pembangunan sektor LHK pegang prinsip ESG
Minggu, 18 Februari 2024 18:30