New York (ANTARA) - Wall Street sedikit lebih rendah pada penutupan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah perdagangan bergejolak karena saham energi tertekan dan investor mencerna komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell tentang tujuan bank sentral untuk menurunkan inflasi.
Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 47,12 poin atau 0,15%, menjadi menetap di 30.483,13 poin. Indeks S&P 500 kehilangan 4,9 poin atau 0,13 persen, menjadi berakhir di 3.759,89 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup melemah 16,22 poin atau 0,15 persen, menjadi 11.053,08 poin.
Sektor energi, yang telah menjadi pemain yang kuat tahun ini, anjlok 4,2 persen karena harga minyak turun. Penurunan saham Exxon Mobil, Chevron dan Conocophillips adalah hambatan individu terbesar pada S&P 500.
Penurunan 0,4 persen di sektor teknologi kelas berat juga membebani pasar. Sementara itu, sektor real estat, perawatan kesehatan dan utilitas adalah sektor S&P 500 dengan keuntungan tertinggi. Real estat menguat 1,6 persen, perawatan kesehatan naik 1,4 persen dan utilitas bertambah 1,0 persen.
Baca juga: Indeks Shanghai terpangkas 0,89 persen
Powell mengatakan The Fed "berkomitmen kuat" untuk menurunkan inflasi yang berjalan pada level tertinggi 40 tahun sementara pembuat kebijakan tidak berusaha menyebabkan resesi dalam prosesnya.