Tiga kloter JCH asal NTB telah tiba di Mekkah

id JCH,Lombok

Tiga kloter JCH asal NTB telah tiba di Mekkah

JCH asal NTB saat naik pesawat di Bandara Internasional Lombok, Kamis (23/6/2022) (ANTARA/Istimewa)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakansebanyak tiga kelompok terbang (Kloter) Jamaah Calon Haji (JCH) pemberangkatan dari embarkasi Lombok telah tiba di Tanah Suci Mekkah.

"Dari total 2074 JCH asal NTB yang melaksanakan Ibadah tahun ini, sebanyak 1173 calon haji telah tiba di Mekkah," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Arif Haryanto di Praya, Kamis.

Keberangkatan JCH asal NTB dibagi menjadi enam kloter dan Jadwal keberangkatan dimulai tanggal 20-27 Juni 2022.

Untuk kloter pertama sebanyak 389 Jamaah calon haji asal Kota Mataram telah terbang menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777-300ER nomor penerbangan GA5101 langsung menuju Jeddah, Arab Saudi. Sedangkan untuk kloter kedua tanggal 21 Juni sebanyak 394 JCH asal Kabupaten Lombok Barat, NTB telah diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia GA 5102 Type Aircraft B777-300ER.

"Untuk penerbangan kloter ketiga sebanyak 391 calon haji telah diterbangkan tadi pagi pukul 02.30 Wita," katanya.

Kloter empat tanggal 24 Juni pukul 11.05 Wita. Kloter lima tanggal 25 Juni diberangkatkan pukul 21.30 Wita dan kloter enam pada tanggal 27 Juni pukul 03.50 Wita.

"Untuk kepulangan jamaah haji dijadwalkan pada 1 hingga 8 Agustus 2022 mendatang. Seluruh penerbangan haji embarkasi Lombok dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia," katanya.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Lombok  telah mempersiapkan SDM maupun fasilitas bandara untuk mendukung kelancaran penerbangan haji 2022. Diantaranya dengan menempatkan personel airport security beserta peralatan pendukungnya untuk memeriksa keamanan penumpang beserta barang bawaannya di Asrama Haji Lombok, Mataram.

"Sedangkan dari sisi infrastruktur, Bandara Lombok siap untuk melayani pesawat angkutan haji berjenis Boeing 777-300ER, yang merupakan pesawat penumpang terbesar yang pertama kalinya akan mendarat dan terbang dari Bandara Lombok,” katanya.

Menurut dia, pihak Bandara Lombok juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti Otoritas Bandara Wilayah IV, Kementerian Agama, TNI AU, Perum LPPNPI, Kantor Imigrasi, Kantor Bea Cukai, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Garuda Indonesia, Gapura Angkasa, Perum Damri, dan pihak lainnya untuk memastikan operasional haji kali ini.

"Kami juga telah menyiapkan skenario antisipasi apabila terjadi force majeure, delay penerbangan, atau jika terdapat jemaah haji yang mengalami masalah sehingga tidak dapat diberangkatkan. Kami berharap semoga operasional penerbangan haji tahun ini berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.