Mataram (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun Sejahtera Mitra Umat (Laznas BSMU) menyalurkan hewan kurban bagi masyarakat duafa ke berbagai wilayah Indonesia melalui Program Inspirasi Kebaikan Idul Adha 1443 Hijriah.
Dedik Daryono, Branch Manager Kantor Cabang Mataram Hasanudin mengatakan, berkurban adalah ibadah tahunan yang terus harus dilakukan agar selalu belajar dan mempertajam kepekaan kita untuk peduli terhadap sesama. Hal itu sejalan dengan semangat Bank Syariah Indonesia untuk terus meningkatkan peran aktif dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Jiwa iklas berkorban dan peduli terhadap sesama ini penting sekali ditumbuhkan dalam setiap pribadi, serta yang terpenting dapat mengambil hikmah dari simbolik ibadah kurban. Insya Allah ini menjadi berkah untuk kita semua," katanya.
Idul Adha, kata dia, juga menjadi semangat BSI untuk mengajak masyarakat berbagi kebahagiaan dengan menyalurkan hewan kurban terbaik, di mana saat ini BSI telah memberikan banyak kemudahan akses pembelian hewan kurban melalui BSI Mobile, dan channel-channel lainnya yang bekerjasama dengan lembaga LAZNAS terpercaya.
Tercatat jumlah penyaluran hewan kurban yang dilakukan BSI secara nasional sebanyak 358 ekor sapi dan 3.333 ekor kambing/domba sedangkan untuk KC Mataram Hasanudin tahun ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, yaitu dari 8 ekor menjadi 14 ekor, terdiri atas 8 ekor sapi dan 6 ekor kambing.
Hewan kurban tersebut merupakan bantuan dari Manajemen BSI yang disalurkan melalui Jaringan Kantor BSI di seluruh Indonesia. Selain program tersebut BSI dan LAZNAS BSMU bersama dengan 23 mitra lainnya memfasilitasi pembelian hewan kurban melalui e-channel BSI Mobile. Melalui e-channel tersebut, BSI menargetkan lebih dari 3.000 transaksi pembelian hewan kurban.
Adapun proses kurban yang dilakukan BSI KC Mataram Hasanudin bersama RSUD Provinsi NTB, Kanwil Kementerian Agama NTB, Kemenag Kota Mataram, RSJ Mutiara Sukma dan Beberapa Madrasah Tsanawiyah (MTSN) di Kota Mataram dan Lombok Barat ini mengikuti fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait penyembelihan hewan kurban di tengah merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK).
Salah satunya dengan mengikuti apa yang disarankan MUI untuk menyembelih hewan ternak yang sehat, setelah sebelumnya melakukan proses jual beli hewan kurban sesuai yang diizinkan pemerintah daerah setempat.
Dedik Daryono pun menegaskan bahwa pihaknya menerapkan green activity pada saat pemotongan hewan kurban. Green activity yang dilakukan oleh perseroan mencakup penggunaan kantong besek bambu yang mudah terurai, penampungan limbah kotoran sapi dan kambing ramah lingkungan demi menjaga kualitas udara agar tidak tercemar polusi, serta peningkatan kualitas kemasan untuk daging siap olah.
"Hal ini merupakan ikhtiar kegiatan yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan, sebagai komitmen BSI dalam menerapkan prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) di berbagai sektor," ucapnya.
Selain penyaluran daging hewan kurban, Program Inspirasi Kebaikan Idul Adha 1443 H juga mencakup literasi pentingnya berkurban dan berhaji sejak dini. BSI terus mendorong pemahaman masyarakat melalui serangkaian program kurban bersama, pembelian hewan kurban melalui BSI Mobile, BSI Hasanah Card dan program berhaji melalui BSI Tabungan Haji Indonesia.
BSI salurkan 3.691 hewan kurban ke seluruh Indonesia
Kepala Kanwil Kemenag NTB Dr KH Zaidi Abdad (tengah), bersama perwakilan Bank Syariah Indonesia dalam penyerahan secara simbolis hewan kurban. (ANTARA/HO-BSI)
