Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia telah memulai pembicaraan dengan Indonesia dan akan menyampaikan usulan solusi terkait persoalan sistem perekrutan pekerja migran Indonesia (PMI). "Sudah ada pembicaraan dengan Indonesia, hasilnya Malaysia akan menyampaikan usulan solusi besok," kata Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono di Kuala Lumpur, Senin (18/7) malam.
Diskusi tentang pengelolaan tenaga kerja Indonesia mencermati beberapa isu sebelumnya, namun ia mengatakan belum tahu apa yang akan menjadi usulan Malaysia. Menteri Dalam Negeri Malaysia Hamzah Zainudin usai melakukan Rapat Panitia Gabungan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Sumber Daya Manusia mengatakan masih akan melakukan pembicaraan terkait persoalan nota kesepahaman (MoU) tenaga kerja dengan Indonesia.
Meski demikian belum ada pernyataan final untuk penyelesaian persoalan metode rekrutmen PMI bidang domestik dengan system maid online (SMO) yang menjadi keberatan Pemerintah Indonesia.
Baca juga: Penghentian PMI ke Malaysia bukti Indonesia negara besar
Hamzah mengatakan masih ada beberapa hal yang perlu diluruskan dan menunggu hasil diskusi dengan Indonesia selesai. Pada kesempatan sama ia mengatakan pemerintah akan selalu memastikan pengelolaan tenaga kerja asing di Malaysia sesuai dengan aturan hukum dan mereka akan dilindungi dan diperlakukan secara adil.
Pemerintah Indonesia pada 13 Juli lalu telah mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan sementara pengiriman pekerja migran Indonesia untuk semua sektor ke Malaysia. Hal itu terjadi karena masih ditemukan penggunaan metode rekrutmen SMO di Malaysia untuk mempekerjakan PMI sektor domestik dari Indonesia.
Baca juga: BP2MI sebut Korsel masih terima pekerja migran Indonesia
Sementara dalam MoU yang ditandatangani Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia M Saravanan pada 1 April 2022 disepakati penempatan PMI sektor domestik di Malaysia melalui Sistem Penempatan Satu Kanal atau One Channel System (OCS) sebagai satu-satunya kanal legal.
Berita Terkait
Disnaker NTB sebut proses rekrutmen jadi titik rawan PMI ilegal
Senin, 4 Maret 2024 4:50
Disnakertrans NTB mengajak kades dan kadus cegah rekrutmen PMI ilegal
Senin, 26 Juni 2023 21:02
Kedubes rayakan Hari Nasional Uni Emirat Arab ke-53
Rabu, 4 Desember 2024 5:46
Ada warisan Indonesia di kanvas pelukis ternama Tunisia
Selasa, 3 Desember 2024 19:58
Trump calonkan sang besan menjadi Dubes AS
Minggu, 1 Desember 2024 18:25
UEA terus jadi pendukung aktif solusi iklim global
Jumat, 29 November 2024 3:12
Dubes Rumania ingin perkuat kerja sama pendidikan dengan Indonesia
Jumat, 29 November 2024 3:03
Dubes PEA soroti tujuh MoU setelah kunjungan Prabowo
Jumat, 29 November 2024 3:00