Mataram (ANTARA) - Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram dr Eka Nurhayati menyebutkan, sekitar 600-700 orang tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Mataram siap disuntik vaksin COVID-19 dosis empat atau booster tahap kedua.
"Sebagai upaya pencegahan, apapun yang menjadi kebijakan pemerintah siap kita laksanakan termasuk pemberian booster tahap kedua untuk nakes," katanya di Mataram, , Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram menyebutkan jumlah nakes yang akan menjadi saran booster tahap dua sekitar 7.000 orang, dan sebanyak 600-700 nakes ada di RSUD Kota Mataram.
Nakes menjadi prioritas pemberian booster tahap kedua karena nakes sehari-hari berhubungan dan berinteraksi langsung dengan pasien sehingga rentan tertular.
"Karena itu, nakes harus memiliki antibodi maksimal agar dapat melayani dan menangani pasien lebih optimal," katanya.
Hanya saja, lanjut dr Eka begitu Dirut RSUD Kota Mataram ini akrab disapa, sampai hari ini pihaknya belum menerima aturan untuk pelaksanaan booster tahap kedua bagi nakes dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram.
"Sampai hari ini kita belum ada pemberitahuan dari dinkes, termasuk untuk vaksin dan jenis vaksin yang digunakan booster kedua," katanya.
Di sisi lain, pihaknya juga menunggu pengiriman vaksin dari dinkes setempat apabila kegiatan vaksinasi dosis keempat sudah mulai dilaksanakan.
"Untuk stok vaksin, kita ada tapi itu untuk kebutuhan vaksin sehari-hari untuk layanan dosis satu, dua, dan tiga. Sedangkan vaksin untuk booster kedua nakes belum ada," katanya.
Terkait dengan itu, pihaknya berharap apabila booster tahap kedua bagi nakes sudah mulai dilaksanakan, dinkes bisa memberikan informasi serta regulasi sebagai acuan pelaksanaan.
"Prinsipnya, kami siap melaksanakan vaksinasi booster tahap kedua bagi nakes," katanya.