PSSI memastikan kick off Liga 3 NTB dimulai 6 Agustus 2022

id NTB,Liga 3 ,Liga 3 NTB,Asrprov PSSI NTB ,PSSI

PSSI memastikan kick off Liga 3 NTB dimulai 6 Agustus 2022

Ketua Asrprov PSSI NTB, Mori Hanafi (tengah) saat memberikan keterangan pers kepada wartawan tentang rencana kick off Liga 3 Bank NTB Syariah di Kantor PSSI NTB di Kota Mataram, Kamis (4/8/2022). (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Asrprov PSSI Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kompetisi Liga 3 yang diikuti 26 klub akan dimulai pada 6 Agustus 2022.

"Kompetisi Liga 3 akan kita kick off pada 6 Agustus di GOR 17 Desember Turide Kota Mataram," kata Ketua Asrprov PSSI NTB, Mori Hanafi di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan kompetisi Liga 3 ini akan diikuti 26 klub terbagi empat pull A,B,C, dan D yang terbagi dalam dua zona, yakni Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

Untuk Grup A dihuni delapan klub, seperti juara bertahan Perlobar, PS Mataram, Lombok FC, PSLT Lombok Tengah, PS Fatahillah 354, PS Hamzanwadi, Infa FC, dan Bintang Ampenan.

Grup B berisi tujuh klub. Yakni runner up Liga 3 NTB 2021, PS Bima Sakti, PS Bintang Kejora, Perslotim, PS Seleparang Raya, PS Daygun, Mandalika FC, dan Garuda Muda. Seluruh pertandingan Grup A dan B digelar di GOR 17 Desember.

Sementara itu, 11 klub dari Pulau Sumbawa terbagi dalam dua grup. Grup C dihuni Lebah FC Sumbawa, Persekobi, Cordova University, Bomber FC, Persisum Sumbawa, dan Panser FC. Pertandingan Grup C digelar di Sumbawa dengan tuan rumah Lebah FC.

Grup D dihuni Persebi Bima, Persidom Dompu, Galaxy FC, PSKT Sumbawa Barat, dan PS Sumbawa FC. Pertandingan Grup D dilakukan di Bima dengan tuan rumah Persebi Bima.

"Persaingan Liga 3 NTB 2022 bakal lebih ketat daripada sebelumnya. Karena jumlah klub peserta bertambah delapan klub," ujarnya.

Pertandingan perdana Liga 3 NTB 2022 digelar Sabtu (6/9) di GOR 17 Desember. Pertandingan pembuka ini menampilkan dua rival utama Pulau Lombok, Perslobar melawan PS Mataram.

Menurut Mori pertandingan Liga 3 dengan nama resmi Liga 3 Bank NTB Syariah ini bisa disaksikan oleh penonton baik langsung di lapangan maupun secara live di televisi lokal maupun kanal YouTube.

"Kami sudah mendapatkan izin dari Polda NTB untuk membolehkan penonton berada di lapangan," terangnya.

Jumlah penonton ini kata Mori, 75 persen dari kapasitas stadion GOR 17 Desember Turide Mataram yang berkapasitas 20 ribu penonton.

"Itu artinya kita bisa menampung sampai 15 ribu orang dari 20 ribu kapasitas penonton yang ada," ucapnya.

"Pada kompetisi sebelumnya tidak diperbolehkan penonton. Walaupun ada sedikit. Kalau sekarang ada penonton tentunya dengan prokes yang ketat," sambung anggota DPRD NTB itu.

Untuk tiket penonton disediakan dua harga harga yakni Rp15 ribu dan VIP Rp500 ribu. Tiket Rp500 ribu kelas VIP ini berlaku selama 100 hari pertandingan.

Lebih lanjut, Mori mengatakan sebanyak 26 klub peserta Liga 3 ini nantinya akan mendapatkan subsidi dari Asprov PSSI NTB untuk mengikuti gelaran Liga 3 sebesar Rp20 per klub.

Pemberian subsidi ini merupakan sesuatu hal yang baru dan pertama kali dilakukan. Walaupun tidak seberapa bisa menekan pengeluaran seluruh klub. Karena membina klub membutuhkan dana yang tidak sedikit.

"Tujuan agar klub lebih siap dalam menghadapi kompetisi ini. Kalau ini bagus klub juga bagus, perangkat pertandingan mulai wasit, hakim garis serta pelatih, sehingga kita harap kualitas Liga 3 akan semakin membaik," katanya.