Jakarta (ANTARA) - Regulator Pemerintah Rusia mengumumkan bahwa unit perusahaan Kia Corp di negara tersebut menarik kembali lebih dari 105 ribu mobil Rio pada Senin (8/8) waktu setempat karena kemungkinan kerusakan airbag.
"Penarikan kembali itu mengenai mobil Kia model Rio yang dirakit antara tahun 2013 dan 2018 di pabrik Hyundai Motor Group di Kota St. Petersburg, Rusia," kata badan federal untuk regulasi teknis dan metrologi Rusia (Rosstrandard), demikian dikutip dari laporan Reuters pada Senin (8/8).
Baca juga: BNI mendukung PLN E-Mobility Day guna memperkuat ekosistem kendaraan listrik
Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan dukung percepatan penggunaan kendaraan listrik
Rosstandard menambahkan, alasan penarikan kendaraan adalah lampu peringatan SRS pada panel instrumen menyala. Sehingga, kerusakan internal modul airbag mungkin terjadi. Hingga saat ini, unit Kia Corp di Rusia menolak memberikan komentar. "Kia telah menghubungi para pemilik dari 105.405 kendaraan untuk menawarkan perbaikan masalah tersebut," imbuh Rosstandard.
Berita Terkait
KKP mengamankan satu unit kapal berbendera Malaysia di Selat Malaka
Rabu, 6 Maret 2024 6:33
Slank kemas lagu "Catatan Si Boy"
Minggu, 6 Agustus 2023 9:05
Program KIA di Lombok Tengah mencapai 135 ribu jiwa
Selasa, 14 Maret 2023 14:58
Sebanyak 408.792 anak di Surabaya sudah kantongi KIA
Jumat, 10 Februari 2023 18:51
Menteri PPPA sebut penyusunan DIM RUU KIA mengakomodasi berbagai masukan
Senin, 28 November 2022 19:21
Dukcapil Mataram menggandeng empat rumah sakit tingkatkan kepemilikan KIA
Selasa, 15 November 2022 17:25
11 puskesmas di Mataram bantu kepemilikan KIA
Selasa, 15 November 2022 16:20
Hyundai, Kia tarik lebih 280.000 mobil di AS risiko kebakaran
Kamis, 25 Agustus 2022 7:49