Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan mengusulkan dana sekitar Rp3 miliar ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk kegiatan penataan Taman Loang Baloq.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Rabu, mengatakan, kegiatan yang akan dilaksanakan itu meliputi pembangunan skate park, kebun binatang mini atau "mini zoo" dan aksesori air mancur menari.
"Kebutuhan anggaran untuk tiga kegiatan itu sekitar Rp2 miliar hingga Rp3 miliar," katanya kepada sejumlah wartawan.
Ia mengatakan, untuk skate park akan dibangun pada bagian utara untuk melengkapi fasilitas skate park yang sudah ada. Saat ini, lintasan skate park tersebut dirasakan terlalu sempit.
Padahal, menurut dia, lintasan skate park yang ada di Taman Loang Baloq lebih bagus dibandingkan lintasan beberapa titik skate park yang ada di kota ini, bahkan skate park di Loang Baloq sudah berstandar internasional.
"Kita ingin menambah luas lintasan agar dapat mengakomodasi lebih banyak pengunjung dan komunitas skateboard yang ada," katanya.
Selain akan menambah lintasan skate park, lanjut Denny, dengan anggaran itu juga akan dibangun kebun binatang mini atau mini zoo sebagai taman edukasi satwa bagi para pengunjung.
"Mini zoo akan kita bangun di bagian utara atau di areal tempat bermain anak, agar bisa menjadi satu kesatuan ruang edukasi dan kreatif anak-anak," katanya.
Menurut dia, pada areal mini zoo tersebut nantinya akan ditempatkan berbagai koleksi satwa jinak. Misalnya, berbagai jenis burung atau unggas, kelinci, kucing, dan lainnya, yang pastinya jinak dan bisa menjadi peliharaan.
"Untuk membangun fasilitas mini zoo ini kita masih memiliki lahan yang cukup luas di bagian utara," katanya.
Sementara untuk tambahan aksesori air mancur menari, lanjut dia, dimaksudkan untuk lebih mempercantik tampilan kolam di areal Taman Loang Baloq.
"Air mancur menari ini akan kita taruh di tengah-tengah kolam yang berbentuk Pulau Lombok, sehingga bisa menjadi ciri khas dan daya tarik bagi wisatawan," katanya.
Berita Terkait
Perpusnas tampung usulan kebutuhan buku topik tertentu
Kamis, 7 November 2024 6:14
Pengunjung Taman Loang Baloq Mataram capai 1.500 orang di akhir pekan
Kamis, 24 Oktober 2024 16:55
Tak ada korban jiwa atas putusnya jembatan Taman Cadika Medan
Senin, 14 Oktober 2024 6:02
Imigrasi catat 24 kapal pesiar ke Labuan Bajo
Rabu, 9 Oktober 2024 18:34
Perubahan status CA Mutis upaya akomodasi kebutuhan masyarakat
Rabu, 2 Oktober 2024 5:16
Taman Seluncur Internasional dibangun di RTH Selagalas Mataram
Sabtu, 28 September 2024 20:34
PKL Taman Sangkareang keluhkan penurunan pendapatan jelang MotoGP
Kamis, 26 September 2024 17:28
Perpusnas targetkan 20 ribu lokus baca bisa berdaya
Sabtu, 21 September 2024 5:43