Wabup Lombok Tengah dorong catur menjadi ekstrakurikuler di Sekolah

id Catur,Lombok Tengah,international mandalika cup

Wabup Lombok Tengah dorong catur menjadi ekstrakurikuler di Sekolah

Wakil Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, HM Nursiah saat membuka acara kejuaraan Catur Internasional di Hotel D Max Praya, Rabu (24/8/2022) (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Wakil Bupati Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat akan mendorong setiap sekolah mulai dari tingkat dasar untuk memperkenalkan catur sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler mereka.

"Karena kami yakin dengan permainan catur ini dapat mengasah otak dan meningkatkan kecerdasan peserta didik," kata HM Nursiah saat membuka acara kejuaraan catur International Mandalika Cup 2022 di d’max Hotel di Praya, Rabu.

Pemerintah daerah yakin bahwa adanya penyelenggaraan kejuaraan ini akan menjadi semangat dan motivasi baru bagi masyarakat di Lombok Tengah untuk menjadi bagian dari atlit-atlit catur terbaik di masa yang akan datang.

Kejuaraan catur ini bagi pemerintah dan masyarakat Lombok Tengah, katanya, merupakan penyelenggaraan kejuaraan catur tingkat internasional di daerah tersebut sehingga menjadi kebanggaan. menurutnya olahraga catur adalah salah satu olahraga yang sangat unik dibandingkan dengan olahraga yang lainnya.

"Salah satu keunikan olahraga catur adalah ketika pertandingan dilangsungkan, olahraga ini sangat mungkin mempertemukan dua peserta dengan rentang usia yang jauh berbeda. dan tidak jarang peserta yang masih berusia anak-anak mengalahkan pemain dewasa," katanya.

Ia menegaskan, antusias yang tinggi dari peserta kejuaraan ini salah satunya karena dilaksanakan di pulau Lombok, tepatnya di Kabupaten Lombok Tengah. Hal ini sangat relevan jika dikaitkan dengan objek wisata yang ada di daerah ini. Karena sebagaimana diketahui bahwa pertandingan catur akan sangat menguras konsentrasi dan kekuatan pikiran peserta, dan sangat berpotensi menimbulkan stres.

Sehingga salah satu cara terbaik menghilangkan beban pikiran dan stres adalah mengunjungi beragam objek wisata yang dapat mengembalikan kesegaran otak dan pikiran para peserta sekalian.

"Ini bisa menjadi promosi pariwisata di Lombok Tengah," katanya.