Dispar Mataram mengapresiasi kebijakan penurunan harga tiket pesawat

id okupansi,hotel,wsbk

Dispar Mataram mengapresiasi kebijakan penurunan harga tiket pesawat

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memberikan apresiasi terhadap kebijakan pemerintah yang telah menurunkan harga tiket pesawat sebesar 15 persen.

"Kebijakan itu kita sambut antusias, karena bisa membangkitkan dan menggairahkan kembali wisatawan ke daerah kita," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Rabu.

Denny begitu Kepala Dispar Kota Mataram ini akrab disapa, menilai dengan adanya kebijakan itu pemerintah telah membantu daerah terutama yang menggantungkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata untuk pulih dan bangkit bersama.

"Alhamdulillah, kita bersyukur sekali dengan kebijakan penurunan harga tiket hingga 15 persen. Kebijakan ini tentu menjadi angin segar khususnya pelaku pariwisata," katanya.

Sementara menyinggung tentang okupansi hotel, Denny menyebutkan, informasi terakhir terhadap okupansi hotel di Mataram saat ini mencapai sekitar 60 persen.

Hunian hotel sebesar 60 persen itu meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya pada Juni dan Juli sekitar 55 persen. "Kami optimistis okupansi hotel sebesar 60 persen ini akan terus meningkat hingga akhir tahun," katanya.

Pertimbangannya, sambung Denny, kasus COVID-19 serta berbagai kebijakan pelonggaran yang telah diberikan pemerintah, menggerakkan berbagai sektor di daerah.

Dengan demikian, berbagai kegiatan baik skala nasional maupun internasional termasuk kegiatan hiburan telah diagendakan dan akan digelar di daerah ini sehingga berdampak pada Kota Mataram sebagai ibu kota provinsi.

Misalnya, kegiatan WSBK (world superbike) yang akan berlangsung di bulan November 2022 di Sirkuit Mandalika Kabupaten Lombok Tengah, tentu bisa memberikan dampak signifikan terhadap okupansi hotel di Mataram.

Selain itu, kegiatan-kegiatan konser musik juga sudah dan banyak yang akan digelar di Mataram juga dinilai bisa memberikan dampak terhadap peningkatan okupansi.

"Termasuk HUT ke-29 Kota Mataram hari ini yang dirangkaikan dengan beberapa kegiatan seni, budaya, pameran UMKM serta lelang mutiara juga mampu mendatangkan wisatawan dari luar," kata Denny yang ditemui usai mengikuti upacara HUT ke-29 Kota Mataram.