Geger! perempuan ODGJ bunuh seorang warga di Pagesangan Timur Mataram

id odgj,pembunuhan

Geger! perempuan ODGJ bunuh seorang warga di Pagesangan Timur Mataram

Polisi mengecek kondisi jenazah korban penusukan yang diduga dilakukan oleh perempuan penyandang ODGJ di RSUD Kota Mataram, Selasa malam (6/9/2022). (ANTARA/HO-Polresta Mataram)

Mataram (ANTARA) - Aparat kepolisian di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat mengamankan perempuan penyandang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial M yang diduga membunuh seorang warga menggunakan sebilah belati.

Kepala Kepolisian Sektor Pagutan Inspektur Polisi Satu I Putu Sastrawan di Mataram, Rabu, membenarkan adanya pengamanan seorang perempuan penyandang ODGJ yang diduga menusuk seorang warga hingga tewas.

"Iya, yang bersangkutan sudah kami amankan di Polsek Pagutan atas dugaan menusuk seorang warga yang kini sudah dinyatakan meninggal dunia," kata Putu.

Dia menjelaskan pengamanan terhadap perempuan penyandang ODGJ tersebut berawal dari informasi masyarakat terkait adanya peristiwa penusukan yang terjadi di wilayah Pagesangan Timur, Kota Mataram.

"Informasi kami dapatkan Selasa (6/9) malam, sekitar pukul 19.30 wita," ujarnya.

Warga yang menjadi korban penusukan tersebut bernama Muhdan (45), seorang pria dari Lingkungan Taman Kampung, Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram.

"Peristiwa penusukan itu terjadi di depan sebuah ruko (rumah toko), yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban," ucap dia.

Akibat luka tusuk tersebut, korban mengalami pendarahan yang cukup serius hingga warga sekitar lokasi kejadian membawanya ke rumah sakit.

"Dibawa ke RSUD Kota Mataram. Tetapi sampai di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal. Itu sekitar pukul 20.10 wita," katanya.

Lebih lanjut, Putu mengatakan jenazah korban kini sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Rencananya, pihak rumah sakit akan melakukan autopsi terhadap jenazah Muhdan.

Terkait dengan kasus ini, Putu memastikan pihak kepolisian kini sedang mendalami pemeriksaan saksi-saksi maupun pelaku penyandang ODGJ.

Polisi menyelidiki perihal modus operandi maupun motif dari pelaku melakukan aksi penusukan tersebut.

"Jadi, keterangan saksi-saksi masih kami dalami dan untuk pelaku, kami masih harus pastikan kondisi kesehatannya terlebih dahulu," kata Putu.