Polisi menyalurkan paket sembako ke warga terdampak penyesuaian harga BBM

id bantuan sembako,warga terdampak,penyesuaian harga bbm,polresta mataram,kegiatan sosial

Polisi menyalurkan paket sembako ke warga terdampak penyesuaian harga BBM

Kapolresta Mataram Kombes Pol. Mustofa (kedua kanan) didampingi anggotanya menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga yang kini masuk dalam kategori terdampak penyesuaian harga BBM di Masjid Istiqomah, Mataram, NTB, Rabu (7-9-2022). ANTARA/HO-Polresta Mataram

Mataram (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga yang kini masuk dalam kategori terdampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).

Kepala Polresta Mataram Komisaris Besar Polisi Mustofa dalam siaran pers yang diterima di Mataram, Rabu, berharap bantuan sembako ini dapat membantu meringankan persoalan ekonomi masyarakat usai pemerintah menetapkan harga terbaru untuk BBM jenis solar subsidi, pertalite, dan pertamax pada tanggal 3 September 2022.

"Sambil menunggu bantuan sosial dari pemerintah, bantuan sembako ini kami harap bisa memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Mustofa.

Polresta Mataram menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak pada Rabu siang secara terpusat di Masjid Istiqomah, Lingkungan Karang Anyar, Kota Mataram.

Mustofa mengatakan bahwa pihaknya memberikan ini kepada anak yatim, pengurus masjid, dan warga dengan strata ekonomi menengah ke bawah di sekitar lingkungan Masjid Istiqomah.

Giat sosial yang dirangkum dalam silaturahmi safari keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Polri itu dipimpin Kapolresta Mataram dengan didampingi Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Pagutan Inspektur Polisi Satu I Putu Sastrawan.

"Dalam giat siang tadi, kami juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tujuan pemerintah menetapkan penyesuaian harga BBM ini," ujarnya.

Kapolres pun meyakinkan masyarakat agar tidak panik dengan kebijakan tersebut karena akan ada upaya pemerintah yang mencabut subsidi BBM tersebut dalam bentuk penyaluran bantuan langsung tunai bagi masyarakat dengan strata menengah ke bawah.

"Jadi, tujuannya agar tepat sasaran, anggaran subsidi bisa tersalurkan kepada masyarakat yang memang membutuhkan," katanya.