Gunung Embun berpotensi jadi pemusatan latihan paralayang

id Paralayang, fasi Kaltim, atlet paralayang

Gunung Embun berpotensi jadi pemusatan latihan paralayang

Obyek Wisata Gunung Embun di Desa Luan Kecamatan Muara Samu Kabupaten Paser layak dijadikan sebagai venue olahraga paralayang di Kalimantan Timur. (ANTARA/R. Wartono)

Samarinda (ANTARA) - Sekretaris Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kalimantan Timur, Wusono Adi Iswawan, menilai kawasan Gunung Embun berpotensi menjadi tempat pemusatan latihan paralayang. "Obyek wisata Gunung Embun di Desa Luan Kecamatan Muara Samu Kabupaten Paser layak dijadikan sebagai venue olahraga paralayang di Kalimantan Timur," ujarnya di Tanah Grogot, Kaltim, Jumat.

Dikatakannya, di Kalimantan Timur hanya ada dua lokasi yang laik jadi venue paralayang yaitu di Kabupaten Paser dan di Kabupaten Kutai Barat. Wawan, demikian dia biasa disapa dan menjadi atlet paralayang Jawa Barat, ikut melakukan uji coba terbang bersama atlet paralayang Muchamad Debby Supriyatna dari atas Gunung Embun.

Wawan yang juga prajurit TNI Angkatan Udara itu menilai akesibilitas Gunung Embun jauh lebih mudah sehingga berpotensi dijadikan pemusatan latihan atlet paralayang Kalimantan Timur. "Selain lokasi Gunung Embun yang mudah dijangkau, posisinya juga mendukung untuk melakukan take off (tinggal landas) dan posisi landing (mendarat) cukup luas," ucap Wawan.

Sementara itu Muhammad Debby Supriyatna yang juga telah melakukan uji coba terbang, setuju bahwa Gunung Embun merupakan tempat yang cocok untuk dijadikan lokasi pemusatan olahraga paralayang. “Lokasi ini sangat laik untuk dijadikan venue cabang olahraga paralayang dan bahkan bisa menjadi venue untuk lomba paralayang tingkat nasional,” ucap Debby.

Hanya saja, kata atlet yang telah mengantongi sertifikat PL3 ini, lokasi take offnya perlu dilakukan sedikit penyesuaian dengan menghilangkan beberapa gundukan tanah yang ada di sekitar lokasi, sehingga kemiringannya mencapai 15 derajat.

Sedangkan untuk tempat landing perlu dilakukan pembersihan pohon-pohon yang ada dan juga beberapa gundukan yang dapat mengganggu pendaratan perlu diratakan. Terkait adanya kendala dalam penerbangan paralayang ini, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Paser Muksin berjanji segera menindaklanjuti masukan dari tim survei tersebut.

Baca juga: Paralayang bisa menaikkan kunjungan wisatawan ke Lombok Tengah
Baca juga: Kejurda Paralayang bakal digelar di Pantai Lancing Loteng


“Kami akan menindaklanjuti permintaan dari tim untuk melakukan perbaikan pada beberapa titik di arena take off dan landing sehingga nantinya lokasi ini benar-benar representatif untuk dijadikan venue olahraga paralayang,” ujarnya.

Terus dikatakannya, jika nantinya sudah dilakukan perbaikan lokasi terbang dan mendarat, tim ini akan kembali diundang tiga minggu sebelum festival paralayang digelar pada bulan Desember mendatang. “Kami akan menggelar festival paralayang dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Paser pada Desember mendatang, kami akan kembali mengundang tim survei dari FASI Kaltim untuk memastikan bahwa lokasi tersebut sudah dapat digunakan sebagai ajang festival paralayang," tutur Muksin.