Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan menggelar kegiatan bazar pangan murah di enam kecamatan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar.
"Kegiatan bazar pangan murah juga untuk menstabilkan harga sekaligus upaya pengendalian inflasi dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM)," kata Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setda Kota Mataram Lalu Alwan Basri di Mataram, Senin.
Dikatakan, kegiatan bazar pangan murah akan dirangkaikan dengan pasar rakyat dengan melibatkan puluhan distributor bahan pokok sehingga bisa membantu masyarakat membeli kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar tradisional.
"Saat ini Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan Dinas Perdagangan sedang menyiapkan konsep kegiatan tersebut," katanya.
Menurutnya, kegiatan bazar pangan murah dijadwalkan akan dilaksanakan selama enam hari di enam kecamatan. Untuk lokasinya, masih dipetakkan yang pastinya mudah dijangkau masyarakat.
"Harapan kita, melalui kegiatan bazar ini masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga distributor. Apalagi DKP bekerja sama langsung dengan Toko Tani Indonesia, sehingga harga pangan jauh lebih murah," katanya.
Sebelumnya, pada Kamis (15/9) Pemkot Mataram melalui DKP menggelar bazar pangan murah di Lapangan Lanud AURI Kelurahan Rembiga, dengan melibatkan 13 pengusaha, TTI, Bank Indonesia (BI) dan distributor bahan pokok.
Kepala DKP Kota Mataram H Lalu Johari mengatakan, harga kebutuhan pokok yang jual di bazar pangan murah di bawah harga pasar. Misalnya, beras premium dijual Rp8.800-Rp10.200 per kilogram harga pasar Rp11.000 per kilogram, minyak goreng Rp12.500 per liter harga pasar Rp13.500-Rp14.00 per liter.
Kemudian, harga gula pasir di bazar pangan murah dipatok Rp13.000-Rp14.000 per kilogram di pasar harganya Rp13.500-14.500 per kilogram, begitu juga dengan telur dijual Rp50.000-Rp52.000 per 30 butir sementara di pasar Rp56.000 per 30 butir.
Sedangkan untuk komoditas pertanian, seperti bawang merah dijual dengan harga Rp22.000-Rp24.000 per kilogram di pasar tradisional bisa mencapai Rp25.000-Rp26.000 per kilogram, bawang putih Rp20.000 per kilogram harga pasar Rp21.000 per kilogram dan cabai Rp40.000 per kilogram sedangkan harga pasar Rp45.000 per kilogram.
"Karena itu harapan kita, kegiatan bazar ini bisa membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah," ujarnya.