Sembalun, Lombok Timur (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA menggelar pelatihan lanjutan bertema "Strategi Pengolahan Produk dan Keuangan Bisnis Viral" bagi 21 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kaki Gunung Rinjani, Jumat.
"Pelatihan kali ini beda dengan sebelumnya, dimana narasumber langsung dari Jakarta secara hybrid. Tentunya bertujuan sama agar UMKM terus maju," kata Iswahyuni, Sekretaris Perum LKBN ANTARA saat membuka pelatihan langsung dari Jakarta, Kamis (29/9).
Iswahyuni mengatakan, ini salah satu program dari tanggung jawab sosial dan lingkungan dari Perum LKBN ANTARA supaya berkelanjutan dengan pelatihan yang pernah dilakukan sebelumnya.
"Sengaja kami pilih pelaku UMKM yang ada di Sembalun supaya berkelanjutan. Dan ini bentuk komitmen kami, untuk terus mendampingi masyarakat di Sembalun," terangnya.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan usaha dan produk para pelaku UMKM baik secara offline maupun online. Sehingga bisa memberikan dampak positif bagi UMKM untuk memiliki pelanggan tetap, sehingga usahanya terus berjalan.
"Tentunya dengan pelatihan ini, para pelaku UMKM memiliki strategi pengolahan produk yang jitu berbasis keuangan bisnis viral. Artinya, pelaku UMKM bisa melihat kebutuhan pelanggan atau konsumen," ujarnya.
ANTARA saat ini hadir di bidang UMKM, lanjutnya merupakan dari hasil riset di wilayah Sembalun yang memiliki potensi ekonomi dan pariwisata cukup beragam.
"Salah satu wilayah yang ada di Provinsi NTB, memiliki potensi beragam yang harus dikembangkan melalui produk-produk UMKM yang ada. Selain bidang pendidikan dan lingkungan," ucapnya.
Sementara itu Hajrul Azmi, salah satu peserta pelatihan merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Perum LKBN ANTARA yang selama ini telah menyelenggarakan pelatihan UMKM di Sembalun.
"Luar biasa sekali, ilmu-ilmu yang belum kami dapatkan dari pelatihan lain banyak yang kami dapatkan dari pelatihan ini," ucapnya.
Kedepannya pelatihan seperti ini, jangan hanya lewat online. Menurutnya harus ketemu langsung dengan pemateri (narasumber), agar bisa diskusi secara luas dan ilmunya bisa dicontoh langsung.
"Harapan kami, pelatihan bisa ditingkatkan lagi. baik itu manajemen marketing dan keuangan seperti apa, Karena itu yang menjadi kendala buat kami," harap Azmi.
Undiadi menambahkan, pelatihan seperti ini yang sangat dibutuhkan dalam rangka pengembangan produk pemasaran dan pengembangan UMKM yang sudah berusaha mereka tumbuhkan.
"Terima kasih kepada ANTARA, yang telah melaksanakan pelatihan yang kedua kalinya ditempat kami," kayanya.
Harapannya ke depan, semoga ada program lanjutan dari ANTARA untuk menindaklanjuti hasil pelatihan tersebut.
"Sehingga kedepan, kontribusi dari ANTARA terhadap UMKM terutama kami di Sembalun betul-betul kami rasakan. Dan produk-produk UMKM di Sembalun bisa difasilitasi oleh Perum LKBN ANTARA," tutupnya.
Berita Terkait
Perum LKBN ANTARA raih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023
Rabu, 7 Februari 2024 14:04
Dokumen LKBN Antara selamatkan sejarah bangsa
Rabu, 24 Januari 2024 18:40
Kaleidoskop tentang NTB hasil karya pewarta foto ANTARA dipamerkan di Bali
Selasa, 26 Desember 2023 7:08
Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana: ANTARA tampil mengedukasi di era post-truth
Rabu, 13 Desember 2023 8:03
Wawali Bogor meminta dunia presenter awas terhadap hoaks gunakan AI
Selasa, 21 November 2023 6:35
Mantan Dirpem Antara mengingatkan berita harus akurat
Selasa, 7 November 2023 12:16
AMMAN bersama LKBN ANTARA perkuat SDM wartawan Sumbawa Barat
Sabtu, 7 Oktober 2023 12:25
Antara NTB berikan cendera mata kepada Gubernur dan Wagub NTB
Kamis, 14 September 2023 17:56