Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan kolaborasi menyiapkan pojok literasi dan Mobil Pintar Askrindo untuk meningkatkan minat dan budaya baca bagi masyarakat di lingkar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
"Kita memberdayakan masyarakat melalui pojok literasi dan Mobil Pintar yang telah di bangun di Sekolah adat Rengganis ," kata Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata saat meresmikan Pojok Literasi Askrindo di Desa Sukadana dan Desa Merta, NTB, Sabtu.
Dengan adanya pojok literasi itu diharapkan bisa mendukung peningkatan pendidikan dan memberikan dampak bagi masyarakat di sekitar lingkar Sirkuit Mandalika. Sehingga sejumlah perusahaan BUMN melakukan kolaborasi melalui program CSR dengan harapan keberadaan Sirkuit Mandalika di KEK ini bisa memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
"Program ini juga untuk mendukung pendidikan nasional," katanya.
Ia menyampaikan aspirasi dengan adanya Sekolah Adat Renganis tersebut, karena bisa mengajarkan pada anak-anak di semi Mandalika untuk tidak lupa sejarah dan mereka bisa mengenal budaya lokal yang ada.
Selain itu, dengan adanya pojok literasi yang telah dilengkapi dengan fasilitas buku, wifi dan komputer bisa meningkat ilmu pengetahuan mereka dalam mengikuti perkembangan zaman digitalisasi saat ini.
"Anak-anak kita bisa tetap mengenal budaya lokal dan bisa meningkatkan ilmu pengetahuan dengan meningkatkan budaya membaca," katanya.
Ia mengatakan dengan kegiatan kolaborasi BUMN biaya yang dikeluarkan itu lebih murah dalam melaksanakan program, namun hasilnya lebih besar untuk masyarakat. Sehingga tema besar kegiatan ini adalah bakti BUMN atau BUMN berbakti kepada masyarakat melalui program yang ada.
"Bapak Erick Tohir menginginkan BUMN itu memberikan dampak cukup besar bagi masyarakat," katanya
Pimpinan Cabang PT Askrindo Mataram, Slamet Ermayudi mengatakan, tujuan dari Pojok Literasi dan Mobil Pintar Askrindo adalah untuk memberikan fasilitas serta alternatif akses pendidikan kepada anak-anak yang berada di daerah untuk meningkatkan minat dan budaya membaca. Selain itu, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membantu program pemerintah yaitu mencerdaskan anak-anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
"Pojok Literasi ini merupakan fasilitas umum yang bersifat non-profit dan dihibahkan kepada masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan kegemaran minat baca pada anak, sebagai media penunjang dalam memberikan pendidikan kepada anak serta etika dalam menggunakan fasilitas umum yang tersedia," katanya.
Berita Terkait
Indonesia Re optimis kinerja positif pada 2025
Selasa, 17 Desember 2024 20:20
93 BUMN partisipasi dalam PaDi UMKM Forum and Showcase
Selasa, 17 Desember 2024 18:46
Menteri Erick: Inovasi bagi masyarakat
Selasa, 10 Desember 2024 7:36
Garuda Indonesia tambah 15-20 pesawat di 2025
Sabtu, 7 Desember 2024 10:49
Empat BUMN mendukung penuh Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024
Kamis, 5 Desember 2024 6:30
Perumnas berdayakan aset mendukung program 3 juta rumah
Rabu, 27 November 2024 21:06
50 ribu UMKM ekosistem tender BUMN di bawah Rp15 miliar
Rabu, 27 November 2024 4:40
Maya Watono ditunjuk sebagai Dirut InJourney
Sabtu, 23 November 2024 10:02