Badung siap dukung kegiatan musik patuhi regulasi

id Pemkab badung, konser,band, social distortion

Badung siap dukung kegiatan musik patuhi regulasi

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta (kanan) saat menerima audiensi Jerinx SID. ANTARA/HO-Pemkab Badung

Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali siap mendukung kegiatan musik yang akan diselenggarakan di wilayahnya apabila kegiatan tersebut telah memenuhi regulasi dan perizinan yang berlaku. Dukungan tersebut diberikan terkait dengan rencana konser band beraliran punk rock asal Amerika Serikat Social Distortion di Bali pada tahun 2023 mendatang.

"Kami akan mendukung acara ini apabila sudah sesuai regulasi yang ada, dan jangan sampai kita melanggar hukum yang ada,” ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Jumat.

Ia mengatakan, sebelum mengundang band Social Distortion, penyelenggara harus mengajukan surat izin keramaian untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan apalagi Social Distortion dinilai memiliki banyak penggemar di Indonesia. Selain warga Bali, konser tersebut diperkirakan juga akan disaksikan para wisatawan wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke Pulau Dewata.

"Demi kelancaran jalannya acara, maka diperlukan izin keramaian dari pihak kepolisian. Surat ini dibutuhkan untuk menjaga suasana acara agar tetap kondusif bagi semua pihak penyelenggara acara dan kepolisian akan menyiapkan anggota untuk menjaga keamanan acara," kata dia.

Untuk mengkoordinasikan hal tersebut, Bupati Giri Prasta juga telah menerima audiensi penyelenggara yang salah satunya diwakili oleh personel kelompok musik Superman Is Dead I Gede Ari Astina atau Jerinx SID.

"Setelah adanya surat izin, pemerintah mengizinkan kegiatan seni dan budaya di area publik yang menimbulkan kerumunan dengan ketentuan diserahkan ke masing-masing pemerintah daerah dan masih mematuhi protokol kesehatan," ungkap dia.

Baca juga: Xiumin EXO tafsirkan sentimen musik 90-an
Baca juga: Konser musik di Mataram dongkrak pajak hiburan


Jerinx menambahkan pihaknya berencana akan akan mengajak band punk rock legendaris itu untuk dapat mengadakan konser di Bali setelah mereka mengadakan konser di Australia. Pihaknya termotivasi karena band Social Distortion belum pernah melaksanakan konser di Benua Asia khususnya di Asia Tenggara.

“Inilah motivasi kami mengajak band ini untuk melakukan konsernya di Bali setelah dari Australia, banyak penggemar- penggemar band ini akan datang ke Bali untuk menyaksikannya sehingga bisa meningkatkan pendapatan daerah baik dari segi hotel karena sudah pasti para penonton nantinya akan menginap di dekat lokasi konser," ungkap Jerinx.