Mataram, 29/6 (ANTARA) - Para peserta Hari Keluarga XIX tingkat nasional beramai-ramai mendatangi rumah makan Ayam Taliwang yang tersebar di Kota Mataram, untuk "memburu" kuliner khas Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat.
Sejumlah restoran Ayam Taliwang yang cukup ramai pengunjung seperti rumah makan Taliwang Raya dan Taliwang Irama, di Kelurahan Taliwang dan rumah makan Taliwang Dua EM di Kelurahan Majeluk, Kecamatan Cakranegara.
Pengelola rumah makan Taliwang Raya H Bahrain Moerad, mengatakan tingkat kunjungan mengalami peningkatan dengan adanya para peserta Hari Keluarga yang sudah berada di Kota Mataram sejak dua hari lalu.
"Sejak adanya even Hari Keluarga, jumlah pengunjung meningkat tiga kali lipat dibandingkan hari-hari sebelumnya yang hanya sekitar 75 orang. Semuanya hampir dari luar Provinsi NTB," katanya.
Meningkatnya jumlah konsumen, kata dia, menyebabkan jumlah ayam yang dipotong meningkat tiga kali lipat, yakni dari sekitar 100 ekor menjadi 400 ekor per hari.
Pasokan ayam kampung umur dua hingga tiga bulan tersebut sebagian besar berasal dari para peternak di Kabupaten Lombok Tengah, selain dari Kabupaten Lombok Utara.
Menurut Bahrain, meskipun permintaan Ayam Taliwang dalam beberapa hari terakhir mengalami peningkatan, pihaknya tidak menghadapi kendala dalam menerima pasokan ayam.
Para peternak yang sudah menjadi mitra siap memasok ayam sesuai kebutuhan sehingga tidak perlu mendatangkan dari luar NTB.
"Kami sudah terbiasa menggunakan ayam kampung lokal dari para peternak yang menjadi mitra. Mereka berani menjamin stok akan bisa terpenuhi berapa pun jumlahnya," ujarnya.
Bahrain mengaku saat ini tengah sibuk melakukan berbagai persiapan menyambut kedatangan rombongan Kementerian Sosial dan Kementerian Menteri Dalam Negeri serta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana yang akan menikmati Ayam Taliwang.
Para pejabat kementerian tersebut berencana akan berkunjung untuk menikmati makan siang dengan menu khas Ayam Taliwang setelah selesai menghadiri acara puncak peringatan Hari Keluarga tingkat nasional, Sabtu 30 Juni 2012.
Selain pejabat dari kementerian, Bahrain juga mengaku sudah mendapat pesanan dari rombongan Gubernur Riau dan rombongan peserta Hari Keluarga dari Medan, Sumatera Utara.
"Para pekerja saya cukup sibuk dalam dua hari terakhir ini. Meskipun demikian, saya belum menambah jumlah tenaga kerja karena karyawan yang ada masih mampu melayani dengan sistem ganti-gantian. Ada yang tugas siang dan ada yang tugas malam," ujarnya.
Bahrain berharap agar kegiatan bersifat nasional yang dihadiri para peserta dari berbagai provinsi bisa terus digelar di Kota Mataram, sehingga para pedagang kuliner bisa berkembang usahanya. (*)