Rahmat turun dalam kelas 81kg putra itu mencatatkan total angkatan 349 kg yang mengantarkan dia ke podium kedua. Pada angkatan snatch, Rahmat berada dalam posisi ketiga setelah mengangkat beban seberat 151 kg yang menjadi angkatan terbaiknya dia bukukan pada percobaan kedua.
Sementara dalam clean and jerk, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo itu menjadi yang terbaik dengan catatan 198 kg, demikian catatan resmi IWF. Medali emas kelas 81kg diraih lifter China Delin Lu meraih total angkatan 353 kg, sedangkan medali perunggu menjadi milik wakil Uzbekistan Mukhammadkodir Toshtemirov dengan 346 kg.
Meet the M81KG Total podium !
— IWF (@iwfnet) October 12, 2022
????LU Delin (CHN)
-Snatch: 165KG
-C&J: 188KG
-Total: 353KG
????ERWIN ABDULLAH Rahmat (INA)
-Snatch: 151KG
-C&J: 198KG
-Total: 349KG
????TOSHTEMIROV Mukhammadkodir (UZB)
-Snatch: 154KG
-C&J: 192KG
-Total: 346KG pic.twitter.com/5qANYEHwd3
Indonesia sebelumnya telah meraih satu perak Kejuaraan Asia 2022 melalui Siti Nafisatul Hariroh pada kelas 45kg, serta tiga perunggu. Tiga perunggu itu masing-masing disumbangkan Ricky Saputra yang turun dalam kelas 61kg putra, Natasya Beteyob pada kelas 59kg putri, dan Sarah dalam kelas 64kg putri.
Baca juga: Lifter Nafisatul berpeluang emas Indonesia Kejuaraan Asia Angkat Besi 2022
Baca juga: Lifter potensial bermunculan di Kejurnas Angkat Besi Remaja
