London (ANTARA) - Sperma lelaki yang tidak subur bisa ditingkatkan kualitasnya dengan menambahkan satu protein. Dengan begitu, bisa membantu juga pada kemampuan sperma itu membuahi sel telur dan secara dramatis meningkatkan peluang kehamilan.
Cardiff University mengatakan dalam satu pernyataan para penelitinya mendapati sperma menyalurkan protein penting, yang dikenal sebagai PLC-zeta (PLCz), pada telur saat pembuahan.
Protein sperma itu memulai proses yang disebut egg activation, yang merintis proses biologi yang perlu bagi perkembangan embrio.
Tim tersebut mendapati telur yang tidak subur akibat penyimpangan PLCz, seperti pada beberapa kasus ketidak-suburan pada lelaki, dapat diobati dengan protein aktif guna meluncurkan pengaktivan telur, yang dapat secara mencolok meningkatkan keberhasilan kehamilan.
"Kami tahu sebagian lelaki tidak subur karena sperma mereka gagal mengaktifkan telur. Sekalipun sperma mereka menyatu dengan telur, tak terjadi apa-apa. Sperma ini mungkin kekurangan versi fungsi tertentu PLCz," kata Profesor Tony Lai dari Cardiff University, sebagaimana dilaporkan Xinhua, Sabtu siang.
"Di laboratorium, kami telah mampu menyiapkan protein PLCz manusia yang aktif," katanya. "Ketika telur yang tidak subur disuntikkan dengan PLCz manusia, telur tersebut bereaksi tepat sebagaimana mestinya pada pembuahan, sehingga menghasilkan perkembangan embrio ke tahap blastokista, yang penting bagi keberhasilan kehamilan."
Studi oleh Profesor Lai dan rekannya itu telah disiarkan di versi daring jurnal Fertility and Sterility pada Jumat.
Profesor Lai menambahkan, "Meskipun ini adalah percobaan laboratorium dan metode kami dapat bisa digunakan pada klinik kesuburan dengan cara yang persis sama, ada potensi untuk menafsirkan kemajuan ini pada manusia."
"Pada masa depan, kami dapat memproduksi proten PLCz manusia dan menggunakannya untuk merangsang pengaktivan telur dengan cara yang benar-benar alamiah. Bagi masalah yang menjalani perawatan IVF, itu akhirnya dapat meningkatkan peluang mereka untuk memiliki bayi dan mengobati ketidak-suburan pada lelaki," katanya.
(*)