Jakarta (ANTARA) - Pelatih Qatar Felix Sanchez mengatakan timnya "merasa didukung" meskipun ribuan penonton meninggalkan stadion lebih awal saat tuan rumah Piala Dunia itu kalah 0-2 melawan Ekuador dalam pertandingan pembukaan pada Minggu.
Tim asuhan Sanchez tersengat akibat awal yang lamban dalam pertandingan di Stadion Al Bayt oleh dua gol Enner Valencia.
Kekalahan itu membuat Qatar menjadi negara tuan rumah pertama dalam 92 tahun sejarah Piala Dunia yang kalah dalam pertandingan pembukaannya.
"Kami merasa didukung," kata Sanchez meskipun sebagian besar pendukung tuan rumah pergi sebelum pertandingan selesai.
“Saya harap orang-orang akan lebih bangga dalam laga-laga berikutnya. Orang-orang tahu kami bisa memberi lebih banyak," sambung dia seperti dikutip AFP.
"Kami minta maaf tak bisa menjadi bagian dari pesta, tetapi kami tahu skenario ini bisa terjadi. Kami akan berusaha belajar."
Skor bisa saja lebih buruk untuk Qatar karena satu gol Valencia dianulir oleh VAR karena offside.
"Kami mengawali dengan sangat buruk," kata Sanchez. “Kami tidak bisa menuntaskan empat umpan berturut-turut. Juga banyak celah pertahanan."
Qatar selanjutnya menghadapi Senegal dalam laga Grup A berikutnya Jumat.
Berita Terkait
KBRI Doha gelar malam apresiasi volunteer Piala Dunia
Minggu, 25 Desember 2022 5:16
Manajer Emery tegur Martinez soal selebrasi kontroversial
Sabtu, 24 Desember 2022 9:46
Tim Argentina dan Indonesia naik satu peringkat FIFA
Jumat, 23 Desember 2022 6:31
Pesepak bola Mbappe dan Messi masa depannya
Kamis, 22 Desember 2022 6:04
Pesepak bola Mbappe kembali berlatih bersama PSG
Rabu, 21 Desember 2022 21:26
CONMEBOL hadiahi Argentina 10 juta dolar AS
Rabu, 21 Desember 2022 20:57
Piala Dunia: Dibujuk Macron pemain Prancis akhirnya temui suporter
Selasa, 20 Desember 2022 22:36
Unggahan Messi di instagram angkat trofi pecahkan rekor, raih 60,3 juta like
Selasa, 20 Desember 2022 20:19