Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah pada saat ini masih berfokus pada upaya pencarian korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
"Pemerintah pada saat ini fokus mengutamakan evakuasi korban, baik korban luka maupun yang meninggal serta perbaikan infrastruktur vital yang terputus akibat reruntuhan," kata Menko PMK Muhadjir Effendy ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Menko PMK menjelaskan, upaya pencarian korban yang dilakukan pemerintah pada saat ini difokuskan pada empat titik. "Berdasarkan laporan dari BNPB, pada saat ini masih terus dilakukan pencarian, utamanya pada empat titik yakni di wilayah Cugenang, Desa Nagrak, Desa Sarampat, dan juga di Warung Sate Shinta," katanya.
Menko PMK menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada kendala dalam proses pencarian korban, hal ini mengingat lokasi-lokasi evakuasi masih bisa dijangkau. "Hanya memang area evakuasi terbilang cukup luas sehingga membutuhkan waktu dalam proses pencarian secara manual karena jika menggunakan alat berat dikhawatirkan akan mengenai korban," katanya.
Muhadjir Effendy juga menambahkan bahwa sejumlah infrastruktur vital yang terdampak longsoran pascagempa pada saat ini sudah ditangani oleh tim gabungan. "Kemudian jalur kabupaten dan juga jembatan yang terputus pascagempa pada saat ini sudah ditangani oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR," katanya.
Baca juga: Mukjizat! Azka bocah 4 tahun korban gempa Cianjur tiga hari tertimbun selamat
Baca juga: 151 orang dilaporkan masih hilang pascagempa Cianjur
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu, naik menjadi 271 orang setelah di hari sebelumnya tercatat ada 268 orang meninggal.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan angka 271 korban meninggal itu didapat dari verifikasi berdasarkan data jenazah yang wujudnya ada dan terdata di rumah sakit atau Puskesmas. "Ini kami sudah mengidentifikasi mencocokkan data dengan Kemenkes, khususnya Pusat Krisis Kesehatan di semua rumah sakit dan Puskesmas yang sudah betul-betul ada jenazahnya," kata Suharyanto di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Berita Terkait
Gempa bumi di Jawa Barat terjadi akibat aktivitas lempeng Eurasia
Kamis, 15 Agustus 2024 6:13
BNPB serahkan rumah warga terdampak gempa bumi
Kamis, 10 Agustus 2023 5:50
Pemerintah siapkan uang tunggu untuk penyintas gempa
Rabu, 9 Agustus 2023 19:21
Cianjur pastikan semua penyintas masuk sebagai penerima bantuan
Jumat, 4 Agustus 2023 17:43
RSUD Cianjur operasikan ruang rawat inap terdampak gempa bumi
Selasa, 25 Juli 2023 20:17
PMI-IFRC berikan bantuan untuk ribuan warga korban gempa
Rabu, 17 Mei 2023 19:10
PMI bangun ratusan hunian sementara di lokasi gempa
Jumat, 7 April 2023 20:17
Belum ada laporan kerusakan dampak dari gempa Cianjur Jabar
Rabu, 29 Maret 2023 17:28