Mataram (ANTARA) - Ratusan pelajar di Nusa Tenggara Barat mengikuti parade dan gelar budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-64 provinsi itu yang dipusatkan di lapangan Kantor Bupati Lombok Utara, di Tanjung, Senin.
"Budaya kita indah dan kebudayaan adalah ciri khas yang membedakan kita dengan yang lain," kata Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah saat membuka kegiatan parade dan gelar budaya itu.
Dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Senin, Wagub mengatakan seluruh keindahan tradisi dan budaya ini sekuat mungkin harus dipelihara dan dicintai oleh generasi muda sebagai pondasi semaju apapun perkembangan budaya dunia.
Oleh karena itu, menurut Wagub NTB ikhtiar mengenalkan dan mengembangkan kebudayaan harus dimulai sejak usia sekolah agar tidak hanya digelar dan diparadekan tapi mengakar dan hidup dalam keseharian.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Aidy Furqon mengatakan, parade dan gelar budaya ketiga ini akan rutin dilakukan sebagai upaya menaikkan indeks kebudayaan.
"NTB saat ini masuk dalam lima besar nasional indeks kebudayaan. Skor kita peringkat tiga setelah Yogyakarta dan Bali. Parade dan gelar budaya ini salah satu agenda pemajuan kebudayaan kita di NTB," ujarnya.
Rangkaian kegiatan Gelar Budaya berlangsung hingga Selasa (13/12) dengan kegiatan lomba, pameran produk base learning SMK, ekspresi budaya dan puncaknya penganugerahan kebudayaan.
Kegiatan itu diikuti oleh pelajar, dinas, organisasi dan kelompok masyarakat seniman dan budayawan dari sepuluh kabupaten/kota di NTB. "Kami berharap dapat terus melakukan pemajuan kebudayaan dari tahun ke tahun," katanya.
HUT NTB ke-64 yang jatuh pada tanggal 17 Desember nanti diikuti oleh berbagai rangkaian kegiatan di sektor ketenagakerjaan seperti pada tanggal 13 Desember 2022 akan digelar Penghargaan Produktivitas bagi UMKM yang dikemas dalam kegiatan Lomba Sidhakarya tahun 2022. Kegiatan Sidhakarya tersebut, sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat akreditasi Nasional kepada Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
Baca juga: Pemprov NTB mencatat 2.400 bidang lahan transmigran belum bersertifikat
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah tingkatkan pengawasan pupuk bersubsidi
Kemudian di sektor pajak, Pemprov NTB juga memperpanjang pemberian insentif pajak kendaraan bermotor kepada masyarakat hingga 31 Desember 2022. Kebijakan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat, sekaligus upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menunaikan kewajiban pajaknya.
Berita Terkait
BPS: Tomat dan bawang merah sumbang inflasi tertinggi di NTB
Senin, 2 Desember 2024 18:23
Kantor Bahasa NTB terbitkan kamus terpadu untuk anak berkebutuhan khusus
Senin, 2 Desember 2024 18:22
Satpol PP tutup paksa ritel modern tak miliki izin di Lombok Tengah
Senin, 2 Desember 2024 18:20
Kantor Bahasa NTB petakan bahasa daerah
Senin, 2 Desember 2024 16:18
Pertumbuhan ekonomi di NTB butuh dukungan kolaborasi dan inovasi
Senin, 2 Desember 2024 15:47
Berkas pelecehan seksual disabilitas di Mataram dilimpahkan ke kejaksaan
Senin, 2 Desember 2024 15:45
Pompanisasi di Lombok Tengah tingkatkan produksi padi
Senin, 2 Desember 2024 15:42
Hingga Oktober 2024 pengguna QRIS di NTB capai 475 ribu
Senin, 2 Desember 2024 15:40