Mataram (ANTARA) - PT Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading yaitu Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus mulai melakukan sejumlah persiapan menjelang Hari Raya Natal dan libur Tahun Baru (Nataru).
Data publikasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun 2022 menyebutkan bahwa potensi pergerakan masyarakat selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 adalah sebesar 22,4 persen dari penduduk Indonesia atau sekitar 60,6 juta orang.
Adapun prediksi puncak arus mudik libur Natal terjadi pada 23 – 25 Desember 2022, sedangkan puncak arus libur Tahun Baru terjadi pada 30 Desember – 1 Januari 2023.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deny Djukardi menyampaikan, penyaluran BBM jenis gasoline saat Satgas Nataru 2022 diprognosakan mengalami kenaikan sekitar 3 persen dari rerata November 2022 atau sekitar lebih dari 18 ribu kilo liter (KL). Rata-rata konsumsi BBM Gasoline saat ini sekitar 17,881 KL per hari.
Sedangkan realisasi penyaluran Gasoil pada Satgas Nataru BBM 2022 diprediksi justru mengalami penurunan sekitar 3 per haro dari rerata November 2022 sekitar 8,500 KL. Rata-rata konsumsi BBM Gasoil sekitar 8,842 KL/Day.
Pada momen akhir tahun ini, untuk LPG diprediksi terjadi kenaikan sekitar 2 persen dari rerata November 2022 sebanyak 6.000 MT dengan rata-rata konsumsi konsumsi baik untuk LPG PSO dan LPG NPSO sebesar 5.745 MT/Day.
"Peningkatan tersebut diprediksi dari sektor LPG 3 kg dan LPG 50 kg khususnya konsumen komersial dan hotel untuk antisipasi libur Nataru," kata Deny dalam keterangannya, Jumat (16/12/2022).
Untuk penjualan Avtur di 13 Bandara wilayah Jatimbalinus, pada periode Satgas Nataru 2022 ini juga diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 10,1 persen dari sales normal yakni sebanyak 2.200 KL per hari atau naik 152 persslen dari Satgas Nataru 2021.
Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memperkirakan peningkatan konsumsi di beberapa area. Misalnya NTT yang akan menjadi titik tujuan Natal. Sedangkan perayaan tahun baru akan terpusat di Bali, Surabaya, Malang Kota, dan Kota Batu. Selain itu titik wisata yang juga menjadi perhatian adalah Malang, Banyuwangi, Bali, Lombok, Labuan Bajo.
Momen perayaan Natal dan tahun baru biasanya juga dimanfaatkan masyarakat untuk mudik. Titik Jalur Lintas Mudik yang diperkirakan akan mengalami peningkatan mobilitas di antaranya Jalur Tol Trans Jawa rute Surabaya – Solo, Jalur Tol Trans Jawa arah Surabaya – Banyuwangi, Jalur Tol Trans Jawa rute Surabaya – Malang, serta Jalur Selatan Jawa. Yang juga tidak ketinggalan adalah Penyeberangan Ketapang – Gilimanuk.
Meskipun terjadi kenaikan konsumsi, Pertamina Patra Niaga menjamin stok BBM maupun LPG akan tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di akhir tahun ini. Berdasarkan data, ketahanan stok BBM per 23 November 2022 untuk Pertalite sebanyak 14,3 hari akumulatif; Pertamax selama 27,5 hari akumulatif; dan Solar/Bio selama 8,5 hari akumulatif. Sedangkan untuk LPG ketahanan stoknya selama 5,1 hari akumulatif.
*Siagakan SATGAS dan siapkan layanan tambahan
Guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama Natal & Tahun Baru, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus membentuk Satuan Tugas (SATGAS) mulai 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 yang melibatkan fungsi terkait serta aktif berkoordinasi dengan Dishub, BPH Migas, Polda, Polres, Jasa Marga, TNI, dan PT Telkom Indonesia.
Pertamina juga memastikan stok BBM dan LPG di wilayah Jatimbalinus dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 19 Terminal BBM, 8 Terminal LPG, lebih dari 1.300 SPBU, 152 SPBE (PSO & NPSO), 1.030 Agen LPG (PSO & NPSO), dan 13 DPPU dengan melakukan build up Stock di masing-masing Lembaga Penyalur serta memastikan kondisi pelayanan dalam kondisi prima.
Guna memastikan layanan terhadap masyarakat, Pertamina juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga, Agen dan Outlet LPG Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Motorist, Mobil tangki stand by dan Rumah Pertamina Siaga yang telah dilengkapi dengan fasilitas kesehatan.
Denny Djukardi menambahkan, Pertamina menaruh perhatian khusus pada Jalur Tol Trans Jawa dengan menyiapkan 12 SPBU Regular (Rest Area Tipe A), 7 Kiosk Modular (Modular SPBU & Dex Kemasan Satgas Nataru), 4 titik layanan Rumah Pertamina Siaga yang mengusung layanan kesehatan dan nursery room serta 12 SPBU Kantong.
Guna memastikan layanan ke masyarakat tetap optimal, Pertamina mengoperasikan Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC). CCTV di SPBU telah dikoneksikan ke Command Center sehingga stok kritis serta kondisi antrian di SPBU dapat termonitor dan dapat menjadi gambaran kondisi wilayah di Jatimbalinus.
"Untuk wilayah jatimbalinus 75 SPBU di masing-masing kota / kab dan 9 SPBU di jalur tol telah masuk dalam proses koneksi ke PIEDCC," kata Deny.
Berita Terkait
Pemerintah bayarkan dana kompensasi Pertamina kuartal II
Kamis, 5 Desember 2024 4:32
Pertamina selaraskan program kerja capai swasembada energi
Rabu, 4 Desember 2024 5:27
Pertamina EP Subang Field edukasi siswa SMK
Senin, 2 Desember 2024 20:42
Harga BBM Pertamina per Desember 2024 tiap provinsi di Indonesia
Senin, 2 Desember 2024 18:59
Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus sidak SPBU di NTB
Jumat, 22 November 2024 7:12
Pertamina Patra Niaga mendukung pemulihan warga terdampak erupsi Lewotobi
Minggu, 17 November 2024 19:24
PHE ONWJ-Dinas Kehutanan Jabar komitmen lestarikan lingkungan
Sabtu, 16 November 2024 6:42
Pertamina meningkatkan kapasitas pembangkit panas bumi
Kamis, 14 November 2024 5:34