Manado (ANTARA) - Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), Ady Candra mengatakan, sekitar 30 persen produksi perikanan provinsi tersebut diekspor ke sejumlah negara.
"Total produksi perikanan hingga November 2022 sebesar 52.086 ton, sebanyak 30 persen di antaranya diekspor ke sejumlah negara di Eropa, Australia Amerika Serikat dan Asia ," sebut Ady di Manado, Minggu.
Produksi perikanan terbesar menurut dia yaitu jenis Cakalang yakni sebesar 42,5 persen atau sebanyak 22.114.225 kilogram, disusul Tuna sebesar 27,7 persen atau sebanyak 14.433.400 kilogram. Berikutnya, jenis Layang sebesar 18,7 persen atau sebanyak 9.751.644 kilogram, Tongkol sebesar 7,9 persen atau sebanyak 4.081.482 kilogram dan lainnya sebesar 3,2 persen. "Sekitar 70 persen sisanya terserap pasar lokal termasuk di antaranya untuk industri pengalengan ikan yang juga nanti akan diekspor ," jelasnya.
Ady menjelaskan, ekspor utama produksi perikanan tersebut ke Uni Eropa, Jerman, Inggris Prancis, terbesar ke Amerika Serikat dalam bentuk tuna beku untuk sandwich. Berikutnya juga diekspor ke Australia yang karakteristiknya sama dengan Amerika Serikat, serta tuna fresh untuk negara tujuan Jepang.
Baca juga: Pemkot Mataram menggencarkan gerakan gemar makan ikan
Baca juga: Tangkapan ikan laut di Mataram turun karena angin barat
Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung mencatat, ekspor terbesar yaitu ke Australia yakni 886.781,89 kilogram, Amerika Serikat (779.955,90 kilogram), Prancis (402.745 kilogram), Belanda (329.852,91 kilogram), Jerman (164.177,53 kilogram), Britania Raya (95.270,02 kilogram), Spanyol 71.661 kilogram) dan Jepang (53.844 kilogram).
Berita Terkait
Budi daya di laut jadi masa depan perikanan Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 19:32
ATLI mendukung pungutan PNBP perikanan tangkap pascaproduksi
Kamis, 2 Mei 2024 19:27
Startup Aruna mendorong pengembangan skill berbasis keberlanjutan
Senin, 22 April 2024 4:43
Jaga kelestarian, Kuota wisata di kawasan konservasi nasional kini diatur
Minggu, 7 April 2024 10:37
DKP Mataram menyiapkan program bantuan nelayan tingkatkan kesejahteraan
Minggu, 7 April 2024 7:07
Sebanyak 80 persen nelayan Mataram gunakan alat tangkap ramah lingkungan
Minggu, 7 April 2024 7:00
Menteri Trenggono serahkan kapal rampasan
Minggu, 31 Maret 2024 19:25
KKP kembangkan adopsi karang lestarikan ekosistem terumbu karang
Rabu, 20 Maret 2024 17:18