Mataram (ANTARA) - Penjualan Advanced Ticket Sales (ATS) untuk film “KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni” sudah berhasil menembus angka lebih dari 40 ribu tiket.
“Hari pertama waktu Tix ID kita buka, hanya CGV dan Cinepolis, dalam 2 jam lebih dari 15 ribu tiket terjual. Layarnya hanya 120 layar dan sekarang sudah lebih dari 40 ribu tiket,” ungkap produser Manoj Punjabi saat dijumpai di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Jumat.
Manoj kemudian menjelaskan bahwa pihaknya merasa sangat lega karena respon pemesanan dan penjualan tiket untuk film ini di seluruh Indonesia terbilang sangat bagus.
Untuk pembelian tiket "KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni”, Manoj menjelaskan bahwa pihaknya bermitra dengan Livin By Mandiri di mana platform tersebut pada Sabtu (24/12) memberikan promo berupa penjualan tiket seharga Rp1 rupiah.
"Itu nanti saya nggak tahu bakal kayak apa. Saya kira ini bisa jadi harapan baru lagi. Yang penting kualitasnya berbicara,” papar Manoj.
Meskipun penjualan tiket dikatakan mendapat respon yang baik, Manoj mengaku tetap merasa gelisah dan grogi jelang penayangan perdana “KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni” pada 29 Desember mendatang.
“Ada rasa kegelisahan dan juga melihat nanti film ini akan kayak gimana sih, terus tahu-tahu dapat dukungan luar biasa misalnya dari Bank Mandiri, ini pertama kali," kata Manoj.
Berita Terkait
Film "Badarawuhi di Desa Penari" akan tayang di AS
Sabtu, 16 Maret 2024 10:39
Direktur Kemenparekraf puji film The Big 4
Jumat, 2 Februari 2024 6:51
Aghniny Haque ingin mantapkan fokus ke akting tahun 2023
Kamis, 29 Desember 2022 10:34
Tiket film "KKN di Desa Penari" ludes terjual, tayang perdana 29 Desember
Selasa, 27 Desember 2022 13:07
Film "KKN Di Desa Penari" bisa saingi film asing pada Desember
Kamis, 1 Desember 2022 8:00
Pemain saat syuting "KKN di Desa Penari" alami kejadian mistis
Minggu, 24 April 2022 4:03
Video musik "Batas" menampilkan Danilla Riyadi dengan ular
Selasa, 23 Juni 2020 8:39
Film "Laura" diputar di bioskop jelang ultah mendiang Laura Anna
Selasa, 28 Mei 2024 16:11