Mataram (ANTARA) - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiagakan personel dengan keahlian pencarian dan pertolongan (search and rescue) untuk menanggulangi kontijensi bencana alam yang berpotensi terjadi di tengah cuaca ekstrem.
Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto di Mataram, Rabu, mengatakan pihaknya menyiagakan personel SAR sesuai dengan instruksi Mabes Polri untuk mengantisipasi perubahan cuaca menjelang Tahun Baru 2023 yang berpotensi hujan lebat.
"Oleh karena itu, kami sudah menindaklanjuti dengan menyiagakan personel dari Sabhara dan Brimob lengkap dengan peralatan SAR," kata Artanto.
Apabila terjadi bencana alam, Artanto pun memastikan personel SAR akan siap membantu masyarakat.
"Begitu ada informasi di lapangan, langsung akan kami terjunkan tim, baik untuk melakukan evakuasi maupun pertolongan pertama," tambahnya.
Untuk mendapatkan informasi cepat di lapangan, katanya, kapolda NTB telah mengaktifkan seluruh personel di lapangan.
"Kami manfaatkan sumber daya yang ada, salah satunya dengan teknologi komunikasi. Kami juga memantau informasi-informasi kebencanaan melalui media sosial," jelasnya.
Dia mengatakan kecepatan penanggulangan itu terjadi seperti saat insiden pohon tumbang dengan diameter cukup besar yang menimpa sebuah kendaraan roda empat di Jalan Langko, Kota Mataram. Dengan informasi yang cepat, tim SAR Polda NTB langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
"Jadi, begitu dapat informasi pohon tumbang waktu itu, tim langsung ke lokasi melakukan evakuasi," ujar Artanto.
Berita Terkait
Polri mengerahkan 207 personel cari serpihan dan korban Sriwijaya Air
Senin, 11 Januari 2021 14:21
Miris, pemuda tewas setelah menolong korban tenggelam
Selasa, 10 September 2019 5:33
Pemkot Mataram gelar rapat koordinasi siaga bencana hidrometrologi
Selasa, 5 November 2024 13:33
Tiga daerah bertatus siaga dampak cuaca ekstrem
Rabu, 5 Juni 2024 9:19
BMKG menerbitkan status sembilan daerah siaga dan waspada cuaca ekstrem
Selasa, 26 Maret 2024 7:10
Cuaca ekstrem, Status siaga darurat bencana di Mataram diperpanjang
Minggu, 17 Maret 2024 9:55
BMKG terbitkan 12 daerah berstatus siaga-waspada
Jumat, 15 Maret 2024 7:12
NTT bentuk posko siaga darurat antisipasi badai bibit Siklon
Sabtu, 8 April 2023 20:45