Pemkab Lombok Tengah menyiapkan lahan pembangunan klinik anak yatim

id Klinik Yatim ,Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah menyiapkan lahan pembangunan klinik anak yatim

Kepala Dinas Pendidikan Lombok Tengah, HL Idham Khalid (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan lahan seluas 1,9 hektare untuk pembangunan klinik anak yatim maupun warga kurang mampu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Klinik anak yatim ini kami bangun mulai 2023," kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri di Praya, Kamis.

Untuk itulah, pemerintah daerah sedang menggalakkan program sadaqah bagi para ASN yang per bulan dikeluarkan Rp5 ribu. Meski tidak semua yang bersadaqah, selama 4 bulan saja dana yang terkumpul mencapai Rp397 juta atau hampir Rp100 juta tiap bulan.

“Jika dihitung sampai setahun saja bisa terkumpul Rp1,2 miliar," katanya.

Ia mengatakan dana ini nantinya digabung dengan dana dari Baznas yang sekitar Rp1,2 miliar, sehingga bisa terkumpul Rp2,4 miliar tiap tahun. Dana ini nantinya digunakan untuk menyekolahkan anak yatim dan penghafal Al Quran di daerah Lombok Tengah.

"Ke depan jika lima orang saja anak yatim bisa dikuliahkan di bidang kedokteran, maka mereka yang akan merawat anak yatim lainnya di klinik peduli yatim yang dibuat," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lombok Tengah, H Lalu Idham Khalid mengatakan, direncanakan klinik peduli yatim ini akan dibangun di SMPN 6 Jonggat yang memiliki lahan cukup luas. Sehingga di sekolah itu, selain tempat untuk sekolah para anak yatim secara gratis, namun di fasilitasi juga dengan klinik.

“Bahkan rencana pada 2023 tidak hanya di SMPN 6 Jonggat tempat klinik peduli yatim ini. Tapi dari hasil pembahasan ada juga di wilayah Batujai di lahan milik Nahdlatul Ulama (NU)," katanya.

Tenaga medis di klinik itu juga akan di isi oleh anak yatim yang dikuliahkan secara gratis oleh pemerintah daerah. Mengingat dari rencana yang dilakukan melalui yayasan yatim tersenyum setiap tahunnya akan ada anak yatim yang akan dikuliahkan di bidang kedokteran.

“Untuk sementara sebelum ada lulusan dari yang dibiayai pemerintah, petugas nakes yang telah ada bisa kita gunakan. Rencana pembangunan dilakukan 2023 dan penggunaan klinik ini gratis untuk anak yatim dan masyarakat miskin,” katanya.